15 Juli 2008

Lamtim Mantapkan Program SCBD

FOKUS - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), Rabu (9/7) lalu, melakukan kegiatan pelatihan program peningkatan kapasitas berkelanjutan untuk desentralisasi bagi pejabat eselon II, III dan IV, di Gedung Islamic Centre. Kegiatan ini untuk memantapkan program SCBD. Menurut Ketua Project Implementation Unit (PIU) Program SCBD, Toni OL Tobing, SE, MSp, program SCBD di Lamtim sebenarnya telah digagas sejak lama, dan pada tahun 2006 Depdagri memberikan kepercayaan untuk melaksanakan program tersebut.
Program SCBD itu selanjutnya dituangkan dalam rencana aksi pengembangan kapasitas (CBAP) yang mencakup lima komponen, yakni kerangka strategis, perkuatan kelembagaan, manajemen sumber daya manusia, pengembangan sumber daya manusia, dan keuangan penyusunan anggaran dan perencanaan. “Pelaksanaan program SCBD dimulai sejak Mei 2006 dan berakhir Mei 2009, “ jelasnya Toni yang sehari-hari menjabat kepala Bappeda Lamtim ini. Rencana aksi pengembangan kapasitas (CBAP) Kabupaten Lamtim yang disusun, sambung dia, memuat 63 kegiatan, dimana 43 kegiatan berupa diklat yang termasuk dalam komponen pengembangan sumber daya manusia. Besarnya porsi diklat ini, papar Toni OL Tobing, memang disesuaikan dengan ketentuan yang dipersyaratkan oleh ADB dan Depdagri. Sedangkan 20 lainnya merupakan kegiatan penyusunan buku pedoman dan survei yang merupakan bagian dari komponen 1, 2, 3, dan 5 CBAP. Lebih lanjut Toni OL Tobing mengatakan, untuk kegiatan penyusunan buku pedoman dan survei, sebagian sudah dilaksanakan pada tahun pertama dan kedua, seperti penyusunan pedoman kerangka kebijakan pemerintah yang baik, penyusunan pedoman monitoring dan evaluasi kinerja pemerintah daerah, survei audit aparat pemerintah daerah, survei kepuasan masyarakat, dan sebagainya. Pada tahun kedua, yakni mulai Mei 2007 sebenarnya telah direncanakan untuk melaksanankan 39 diklat. Namun karena berbagai kendala yang dihadapi, seperti keterlambatan modul yang disusun oleh Depdagri dan LAN, sertifikasi instruktur dari LAN dan berbagai aturan yang sering berubah, maka akhirnya pelaksanaan diklat SCBD baru dimulai sejak Rabu (9/7) lalu. Sementara Sekkab Lamtim, I Wayan Sutarja, mengatakan, program SCBD dididesain sedemikian rupa untuk menghasilkan tindak peningkatan kapasitas (capacity building action plan) yang inovatif, serta secara khusus dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan pemerintah daerah. hm

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda