14 Juli 2008

Warga Ruguk-Tri Darmayoga Tawuran

Wendy Turun Ke Lokasi

BELUM genap satu bulan Hi Weny Melfa, SH, MH menjabat Bupati Lamsel, sudah mendapat ujian. Ini terkait meletupnya keributan antara warga Desa Ruguk dengan warga Desa Tri Darmayoga, Kecamatan Ketapang. Untuk menyudahinya, Wendy pun langsung turun ke lokasi.

Sebagaimana diketahui, hanya karena persoalan sepele, warga Desa Ruguk dengan warga Desa Tri Darmayoga hamper meletuskan perang antar kampung, bahkan menjurus ke masalah sara. Itu semua hanya lantaran terjadi gesekan saat joget di hiburan organ tunggal dalam sebuah acara resepsi pernikahan seorang warga Desa Ruguk.

Sepelenya masalah inipun diakui Kepala Desa Ruguk, Abu Hasan R, akhir pekan kemarin. Buntut tawuran itu, dua warga Tri Darmayoga dan seorang warga Ruguk telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah; Dompet (30), Gusti Rake (20), dan Suwartawan (28).

Akibat keributan tersebut, beberapa rumah warga Ruduk, rusak, pun sebuah masjid. Selain itu, lima sepeda motor turut menjadi sasaran dan dua orang pemuda mengalami luka ringan, sementara lima lainnya mengalami memar-memar.

“Kalau kerugian materi mencapai Rp 15 juta-an-lah,” demikian jelas Kepala Desa Ruguk, Abu Hasan R.

Abu Hasan mengatakan, hampir saja kejadian ini berlanjut pada perang bernuansa suku dan agama, lantaran pemuda yang rusuh berasal dari suku Lampung dan suku Bali. Dan, “Karena masjid tempat ibadah orang Islam pun turut menjadi sasaran, persoalan hampir memanjang sampai ke masalah agama,” Abu Hasan menambahkan.

Beruntung, lanjutnya, aparat kepolisian segera dating, begitu juga dengan tokoh masyarakat Bali, akhirnya kemarahan warga menurun, dan perdamaian dapat dilaksanakan.

*Turun Langsung

Meletupnya kasus ini membuat Bupati Wendy turun langsung. Layaknya yang dilakukan sang pendahulu; Hi Zulkifli Anwar. Wendy datang ke Desa Ruguk, menggelar pertemuan dengan masyarakat setempat. “Persoalan ini merupakan kenakalan biasa dari para pemuda, untuk itu tidak perlu dibesar-besarkan, cukup diambil hikmahnya saja,” ucap Bupati Lamsel dengan tenang saat memberi sambutan.

Menurut dia, tidak setiap kejadian buruk berdampak negatif, terkadang persaudaraan muncul dari timbulnya perselisihan dan keributan. “Semoga perselisihan diantara pemuda Desa Ruguk dan Desa Tri Darmayoga pun dapat berakibat baik, demikian halnya dengan pemuda dan masyarakat kedua desa ini dapat menjadi saudara atau sahabat pasca perselisihan ini,” harap dia.

Segala kerugian materi yang ditimbulkan akibat keributan ini, Bupati Wendy yang mengambilalih, baik itu untuk memperbaiki rumah, masjid ataupun sepeda motor.

Ia menegaskan, “Usai pertemuan ini jangan lagi ada masalah. Kepada kedua kepala desa agar dapat menjaga desa dan masyarakatnya, nuansa dingin dan kondusif harus senantiasa dijaga, ambil hikmah agar ke depan tidak lagi terulang untuk kedua kalinya.”

Kepada masyarakat, Wendy mengharapkan agar tidak mudah terprovokasi dengan segala kejadian apapun. Dan bila timbul perselisihan yang diperkirakan bakal berkepanjangan, segera laporkan ke kepala desa untuk dilanjutkan ke kecamatan dan kabupaten. Bahkan, “Kalau perlu langsung ke bupati, saya akan menerima. Karena saya siap melayani masyarakat selama 24 jam penuh,” jelas Wendy.

Sebelum berakhirnya acara silaturahmi, Wendy memberikan bantuan untuk pemuda Desa Ruguk senilai Rp 5 juta yang diterima Kepala Desa Abu Hasan. Dana tersebut dimaksudkan guna kegiatan pemuda yang bersifat positif. Sedangkan kerugian yang ditimbulkan dari keributan tersebut, Bupati Lamsel langsung memberikan bantuan Rp 15 juta.

Sementara Wakapolres Lamsel, Kompol Muslimin Ahmad, dalam kesempatan tersebut mengatakan, walaupun pada saat ini persoalan sudah selesai, namun proses hukum tetap harus dilanjutkan, sebagai pembelajaran agar ke depan dapat berhati-hati dalam melakukan tindakan dan tidak terulang lagi di masa mendatang.

“Apabila hukum tidak ditegakkan, orang dapat dengan mudah melakukan tindakan dan pelanggaran hokum. Untuk itu mari kita sama-sama menghormati dan mentaati hukum yang berlaku, sehingga kondisi aman dan kondusif senantiasa terjaga,” jelas Muslimin kepada masyarakat. hg

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda