15 September 2008

Waktunya Saling Menghormati

Peluang Dua Putaran Tertutup Rapat NUANSA konflik baru lahir kembali –dan diestimasi berlangsung sampai akhir kepemimpinan pemenang pilgub 2008- membuat tokoh LSM senior, Irawan Saleh, SH, prihatin. “Saya mengajak semua pihak, ayo kita saling menghormati apapun keputusan KPU tentang pemenang pilgub,” ucap ketua umum LSM PPDL (Pengabdian Putra Daerah Lampung) itu. Irawan Saleh menambahkan, pesta demokrasi rakyat Lampung secara langsung yang pertama kalinya 3 September lalu memang memunculkan berbagai hal, yang utama adalah adanya ketidakpuasan peserta pilgub yang kalah. Tapi, “Kalau sudah diputuskan, ya sewajarnya kita semua saling menghormati. Sekarang inilah waktunya kita saling menghormati tersebut.” Maksudnya? “Begini, pilgub itu kan hanya dimenangi satu pasangan, artinya yang enam ya kalah. Ini semua proses demokrasi, ya yang kalah menghormati pemenang sebaliknya pemenang pun menghormati yang kalah. Langkah ini perlu disebarkan agar nuansa konflik baru yang mulai muncul tidak terus membesar. Sebab kalau konflik lagi, konflik lagi, berarti rakyat dan daerah Lampung yang rugi,” beber dia. Tentang hasil quick count yang banyak dijadikan “kambing hitam”, terang-terangan Irawan Saleh menyatakan hasil perhitungan cepat itu sah-sah saja untuk diyakini bahwa pemenang pilgub 2008 adalah pasangan Sjachroedin ZP-MS Joko Umar Said. Kenapa begitu? “Sebab saya selaku ketua umum LSM PPDL berpendapat, untuk memenangkan pilgub satu putaran, calon harus mendapat suara sebanyak 1.610.022, belum termasuk hitungan golput lo,” kata dia sambil tetap menyayangkan mengapa quick count ditayangkan tidak sesuai dengan waktu yang ditetapkan, yaitu pada jam 13.00 WIB bersamaan dengan penghitungan di TPS. Meski demikian, ia menilai, apapun hasil quick count hanya merupakan estimasi dan bukan sebuah keputusan. Sebab, hitungan dan keputusan yang sebenarnya adalah keputusan manual yang ditetapkan oleh KPU. Tentang kemungkinan adanya dua putaran, dengan penuh keyakinan Irawan Saleh menegaskan, hal itu sudah tertutup rapat. “Kalau dilihat dari quick count, saya berpendapat tidak ada putaran kedua. Sebab menurut perhitungan saya, hampir 50% dari jumlah suara pemilih sudah dimenangkan pasangan UJ, yaitu 43,21%, ini menurut quick count lo! Berarti, suara UJ sudah meraih suara sebanyak 1.623.278 dari jumlah mata pilih sebanyak 3.756.719,” jelas dia. dd

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda