05 November 2008

Eko Tergerak Bangun Desa

Jadi Caleg DPRD Way Kanan Dari PAN TERGERAK untuk ikut serta membangun desa secara merata guna meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil, Eko Priyanto menitahkan dirinya sebagai calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk DPRD Kabupaten Way Kanan. Pria berbadan tinggi besar kelahiran Gistang, Blambangan Umpu, Way Kanan 15 Juni 1979 ini mengaku geliat nuraninya terusik ketika melihat lambannya proses pembangunan di pedesaan yang ada di daerah kelahirannya. Karena itulah, pria yang sehari-hari menjabat ketua Departemen Keamanan Internal DPW PAN Provinsi Lampung ini menyatakan kesiapannya dicalonkan sebagai calon legislator dalam Pemilu 2009 mendatang. Kini, nama Eko Priyanto yang juga mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) tersebut bertengger di nomor urut 7 daerah pemilihan I yang meliputi Blambangan Umpu dan Negeri Agung. Eko Priyanto yang dikenal sebagai koordinator pelatih Tapak Suci cabang Kedaton ini mengakui, besarnya semangat untuk secepatnya berbuat langsung membangun desa secara merata guna meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat kecil merupakan modalnya bersedia menjadi caleg. “Saya tidak punya ambisi pribadi apa-apa dalam hal ini, semuanya murni karena panggilan hati untuk secepatnya berbuat lebih banyak untuk turut serta menciptakan pembangunan desa yang merata di wilayah Kabupaten Way Kanan,” tutur dia, akhir pekan kemarin. Menurut dia, sampai saat ini masih banyak desa di Way Kanan yang belum maksimal mendapat sentuhan pembangunan. Padahal, “Pemerataan pembangunan itu sangat perlu dan menjadi tugas pemerintah –dalam hal ini eksekutif dan legislatif- untuk mewujudkannya, sehingga tidak terjadi ketimpangan di masyarakat,” urainya lagi. Ia optimistis, jika pola pembangunan desa di Way Kanan dilakukan secara merata, dalam kurun waktu cepat semua wilayah di kabupaten tersebut akan berkembang, secara otomatis akan memberi peningkatan kesejahteraan dan perekonomian rakyatnya. “Jujur saja, sampai saat ini masih banyak desa di Way Kanan yang sarana transportasinya saja sulit dijangkau, sementara di sisi lain beberapa desa sudah berkembang pesat karena kran program pembangunan diprioritaskan ke sana. Nah, ke depan hal semacam ini jangan terus terjadi, karena kalau tidak sejak dini kita ratakan program pembangunan akan terjadi ketimpangan di masyarakat,” imbuh dia. Eko Priyanto yang juga ketua bidang prestasi Tapak Suci 108 Bandar Lampung ini meminta doa restu dan dukungan masyarakat Way Kanan, sehingga dirinya dapat mewujudkan niatnya untuk mempercepat proses pembangunan dengan basis pedesaan secara merata. dd

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda