20 November 2008

Fakhruddin Enjoy-enjoy Saja

SEIRING lengsernya DR Hi Fakhruddin, SP, MS dari kursi Sekretaris Kabupaten Tulang Bawang karena memasuki persiapan pensiun (MPP), pergolakan skandal aliran dana BUMD sebesar Rp 2 miliar yang kini telah menjadikan tiga orang sebagai tersangka, kian meninggi. Apalagi Selasa (11/11) silam ia sempat lima jam menjalani pemeriksaan di Kejari Menggala.
Saat itu, setidaknya Fakhruddin menjawab 25 pertanyaan yang diajukan jaksa. Tampilannya yang tetap tenang dan enjoy tak menepis kesemarakan rumor bila mantan petinggi Pemkab Tuba itu akan kian intensif menjalani pemeriksaan di Kejari Menggala. Bahkan ada yang berani memprediksi, ia bakal juga terlilit sebagai tersangka dalam skandal dugaan korupsi dana BUMD tersebut.

Lalu apa kata Fakhruddin? Sabtu (15/11) petang kepada Fajrun Najah Ahmad dari Fokus, melalui telepon seluler, Fakhruddin membeberkan persoalan yang sebenarnya. Berikut petikannya:

Bisa dijelaskan, kenapa pada saat itu panitia anggaran eksekutif yang notabene Anda ketuanya demikian membutuhkan dana Rp 2 miliar sehingga meminjam dana penyertaan modal BUMD?

Mohon maaf ya, saya tidak bisa menjelaskan kenapa dan apa yang terjadi saat itu.

Maksudnya?

Saat itu saya sedang cuti karena menunaikan ibadah haji. Jadi jujur, saya tidak tahu kenapa dan apa persoalannya sampai demikian. Saya cuti sejak tanggal 22 Desember 2006 sampai 20 Januari 2007, sedang pencairan dana tersebut pada 28 Desember 2006. Artinya, waktu pencairan dana Rp 2 miliar itu, saya sedang di hajar aswad.

Tapi Anda tetap dimintai kesaksian oleh Kejari, itu artinya Anda dinilai mengetahui masalahnya?

Dalam pemeriksaan, ya saya sampaikan semacam ini-lah. Saya kan tidak bisa menceritakan sesuatu yang saya tidak mengetahui dan mendengarnya. Tidak mungkin saya akan menyampaikan hal-hal hanya berdasar; katanya, katanya, kan begitu.

Itu sebabnya Anda tampak enjoy saja meski lima jam menjalani pemeriksaan ya?

Ya mau bagaimana lagi? Terus terang, dalam hal ini saya ya enjoy-enjoy saja, karena saya memang tidak tahu persis persoalannya. Dan ini semua bukan diatur-atur lo, tapi memang Tuhan yang mengatur.

Bisa dijelaskan lebih rinci?

Waktu peristiwa itu terjadi, kan saya sedang menunaikan ibadah haji. Jadi ya Tuhan sudah mengaturnya demikian. Bener, saya tidak tahu persis kenapa dan ada apa sampai mencairkan dana BUMD untuk panitia anggaran.

Kabarnya karena panitia anggaran terdesak untuk membayar hutang, betul begitu?

Kata siapa itu? Saya tidak tahu yang begituan. Karena saya memang sedang menunaikan ibadah haji.

Sekarang apa kegiatan Anda?

Sekarang saya sedang MPP. Kebetulan saya menjabat wakil ketua Dewan Kurator UMPTB dan dosen pertanian di sana. Ya itulah kesibukan saya.

Masih adakah obsesi Anda untuk menjadi apa, misalnya?

Saya hanya berusaha untuk semakin bermanfaat bagi masyarakat banyak. Itu saja. Terima kasih ya. ***

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda