18 Januari 2009

KBIH Ar-Rachman Diprotes Calon Haji

FOKUS – Hati-hati dalam mengemban amanah, utamanya terkait dengan urusan ibadah. Salah-salah malah menuai protes. Itulah yang kini dialami Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Ar-Rachman, Tulang Bawang. KBIH ini diprotes calon jamaah haji yang tidak jadi berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2008 yang baru lalu. Padahal, mereka sudah melunasi setoran sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Karena tertunda, rencananya, mereka akan diberangkatkan pada musim haji 2009 ini. Salah satu keluarga calon jamaah haji yang gagal berangkat pada 2008, Hendri, menjelaskan, keluarganya telah koordinasi dengan KBIH Ar-Rachman sejak akhir 2007 silam, dan pada 2008 menyelesaikan seluruh setoran. Apalagi setelah koordinasi dengan pihak kantor Departemen Agama Tuba mendapat informasi bila KBIH tersebut cukup punya nama. Terbukti telah tiga kali memberangkatkan calon jamaah haji ke Tanah Suci. “Kami percayakan prosesnya ke KBIH, tapi entah kenapa kok pada keberangkatan keempat yang ditangani mereka, malah gagal. Ini ada apa?” ucap Hendri setengah bertanya. Berangkat dari kepercayaan itulah, akhirnya 45 calon jamaah haji menyatu di KBIH Ar-Rachman. Namun tragisnya, mereka semua tak ada yang berangkat pada musim haji 2008. Hendri berharap, KBIH Ar-Rachman dapat mengemban amanah yang diberikan puluhan calon jamaah haji dengan memberangkatkan mereka pada musim haji 2009 nanti. *Kuncinya Kandepag Benarkah KBIH Ar-Rachman tak mengemban amanah dengan baik? Eka Saputra, wakil ketua, mendampingi H Ermani, ketua kelompok bimbingan haji tersebut, dengan tegas membantah tudingan miring tersebut. “Tidak benar semua yang disampaikan itu. Kami sebagai KBIH tugasnya hanya membantu proses pelaksanaan ibadah hajinya, dari pembuatan paspor hingga pelaksanaan haji, bukan yang menentukan mereka bisa berangkat atau tidak. Kalau yang menentukan berangkat haji itu Kandepag,” ucapnya. Ia menambahkan, para calon jamaah haji itu mendaftar pada awal Februari 2008. Yan harus diketahui, “Semua itu ka nada mekanismenya, bukan daftar langsung bisa berangkat, semua ada nomor porsinya, dan bukan kita saja yang akan berangkat, yang lain juga banyak yang sudah mendaftar dan terkena daftar tunggu,” urai Eka sambil menyatakan KBIH Ar-Rachman sudah memberangkatkan calon haji tiga kali dan tidak ada masalah. Yang pertama, sambung dia, pada musim haji tahun 2005 sebanyak 15 orang, tahun 2006 sebanyak 35 orang, tahun 2007 sebanyak 45 orang, dan tahun 2008 sebanyak 45 orang. Hanya saja, “Keberangkatan pada 2008 tertunda dan akan diberangkatkan pada 2009 mendatang. Kalau ditanya kenapa nggak bisa berangkat tahun ini, tanya aja ke Kandepag, mereka yang menentukan,“ Eka Saputra menambahkan. Mengenai setoran yang melalui pihaknya, Eka menegaskan, KBIH Ar-Rachman hanya menyetorkan saja, semuanya atas nama masing-masing calon jamaah. “Jadi, nggak ada yang masuk ke rekening kami. Bukti-buktinya ada kok. Saya kira ada pihak-pihak yang tidak suka dengan kami, sehingga masalah semacam ini muncul kepermukaan,” imbuhnya. ek

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda