18 Januari 2009

SDN Di Ibukota Tuba Kekurangan Bangku

SUNGGUH perlu dipertanyakan komitmen dinas terkait dalam peningkatan kualitas pendidikan dasar di Kabupaten Tulang Bawang. Betapa tidak, sebuah sekolah dasar negeri (SDN) yang berada di ibukota kabupaten pun untuk sekadar kelengkapan bangku, tak terpenuhi. Oh ya? Itulah kenyataan yang ada di SDN I Gunung Sakti, Kecamatan Menggala, Tuba. Ironisnya, kekurangan bangku untuk duduk dan mengikuti proses belajar mengajar para siswa itu tidak hanya satu-dua unit saja, melainkan mencapai tiga ruang kelas. Kenyataan pahit yang dialami SDN I Gunung Sakti ini tentu saja amat memprihatinkan. Pasalnya, lokasi sekolah persis dibelakang rumah dinas Bupati Tuba. Kepala SDN I Gunung Sakti, Elmansyah, menjelaskan sekolah dasar negeri yang beroperasi sejak 1985 itu memang beberapa kali mendapat dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan, hanya saja dana dari pemerintah pusat tersebut tidak digunakan untuk pembelian bangku, sebab telah ada ketentuan dalam penggunaannya. Karena itu, “Bagaimana kami bisa membeli bangku, dananya nggak ada? Mau diambilkan dari dana BOS juga nggak ada, hanya 5% saja,” ucap Elmansyah. Akibat kondisi yang memprihatinkan ini, memaksa satu meja digunakan untuk empat siswa. Ironisnya lagi, dalam tahun ajaran 2008 ini SDN I Gunung Sakti paling banyak hanya mampu menerima 80 siswa baru saja. Padahal, “Yang mau masuk ke skolah ini mencapai ratusan. Tapi ya mau bagaimana? Kan nggak mungkin kami terima-terima saja kalau nantinya tidak seimbang dengan sarana yang ada,” bebernya lanjut. Lalu apa upaya Elmansyah? Kepala SDN I Gunung Sakti ini hanya bisa berharap dinas terkait dapat memberikan bantuan peralatan bangku, sehingga proses belajar mengajar di sekolah yang dipimpinnya berjalan dengan baik. “Kalau tidak dibantu juga ya sayang, terpaksa ada dua kelas yang tidak digunakan karena tidak ada bangkunya,” sambung dia. ek

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda