22 Februari 2009

PTPN VII Akan Bangun Lokasi Wisata Prestisius

Lahan Afdeling Unit Bergen Sebagian Disulap FOKUS - PTPN VII akan menyulap sebagian lahan perkebunan Afdeling yang terletak di Wilayah Kalianda, Lampung Selatan, sebagai kawasan Agrowisata termegah di sepanjang pesisir pantai Teluk Nipah. Bahkan menurut Manager PTPN VII Unit Bergen, H Afiffudin, pihaknya bekerjasama dengan LPM Universitas Lampung sedang merancang tata ruang untuk pembangunan megaproyek prestisius itu. Rencananya, diatas areal seluas 820, 47 Hektare tersebut, sebagian terletak di atas bukit tepi pantai dan terdapat luas lahan yang menghadap serta berada dibibir pantai, dengan panjang seluas sekitar 1,5 kilometer akan dijadikan lokasi wisata. Dimana keberadaannya bisa langsung menikmati pemandangan Gunung Anak Krakatau yang telah dikenal di seluruh dunia. ”Nantinya pengunjung akan disuguhkan panorama wisata pantai mulai dari berenang, memancing atau kegiatan lainnya,” tukas Afif. Selain itu, tambah dia, lokasi tersebut rencananya akan dibangun pula beberapa fasilitas wisata, seperti Hotel, Villa dan lainnya. Baik untuk berbagai kegiatan perusahaan-perusahaan, seperti rapat-rapat, outbond, workshop atau kegiatan rekreasi yang melibatkan keluarga para pengunjung. ”Saat ini kami sedang menunggu hasil kajian tata ruang dari tim Unila. Biaya untuk pembangunan itu memang besar dan pengelolaannya memerlukan perusahaan yang ahli dalam bidangnya. Kemungkinan kami akan menggaet investor yang ahli di bidang pengelolaan Agrowisata ini,” jelas Afif. Saat ini, pihak PTPN VII dari observasi Fokus di lokasi sedang mengerjakan pelebaran jalan dan membuat parit gajah di sekeliling areal. Bahkan, jalan utama kebun selebar 12 meter dari jalan masuk yang terletak di Desa Bulok hingga tembus ke Tulung Empat, sepanjang 4,6 kilometer dikerjakan dengan alat berat. Sebagian bisa dilalui mobil. Sementara parit gajah sepanjang 11 kilometer yang mengeliling kebun sedang dikerjakan.”Mulai Januari lalu sudah tergarap sekitar 2 kilometer,” ujar Agus Fahroni, Koordinator Afdeling Kalianda ini. Tak hanya itu saja. PTPN VII melakukan kepedulian terhadap warga sekitar. Terbukti, 50 orang pekerja dari warga sekitar lokasi di rekrut untuk melakukan sensus tanaman.”Perekrutan ini karena masyarakat membutuhkan lapangan kerja, sekaligus kami ingin memberdayakan masyarakat di sekitar lokasi ini,” katanya. Dari catatan yang ada, di areal perkebunan itu masih terdapat tumbuhan kelapa sebanyak 66.580 batang yang hidup normal. Sementara yang rusak dan mati ada 1.101 batang pohon. Selain itu ada juga tanaman kakao sekitar 200 ribu batang. Namun kondisinya sudah tua dan tidak produktif. Sesuai dengan tata ruang yang ada, pihak PTPN VII juga akan memplot, blok mana yang bisa mulai tanam, terutama karet. Bahkan, 200 hingga 300 Hektare lahan disiapkan untuk penanaman bibit karet. “Nanti komoditas tanaman semua ada. Mulai dari komoditas karet, kelapa, tanaman buah-buahan seperti durian, mangga, duku dan lainnya. Selain itu, kami juga sedang berupaya untuk membuat lahan percontohan yang terdapat pohon-pohon langka yang perlu dilestarikan keberadaannya,” terang Afif.*** Teks/foto : beni faisal

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda