01 September 2008

Kepala SDN 2 Dituding Simpangkan Dana BOS

FOKUS – Nasib apes dialami Zainal Mualimin. Kepala SDN 2 Karanganyar, Gedongtataan, Pesawaran, itu dituding dewan guru dan komite sekolah telah menyimpangkan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Tak hanya itu. Zainal juga dituding tidak transparan dalam merealisasikan dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan sebesar Rp 250 juta. Menurut 14 perwakilan guru dan komite sekolah dalam surat pengaduannya, kepala SDN 2 Karanganyar tersebut ditengarai tidak menggunakan seluruh DAK untuk rehab tiga ruang belajar, pembelian mebel, pembangunan satu ruang kantor, perpustakaan, dan bangunan MCK. Ia juga dituding telah memberi “uang tempel” ke seorang pejabat Inspektorat Kabupaten Pesawaran sebesar Rp 12 juta agar masalah dugaan penyimpangan BOS dan DAK tidak berlanjut. Lalu apa kata Zainal? Sebagaimana dikutip Lampost, kepala SDN 2 Karanganyar ini membantah semua tudingan yang dialamatkan kepada dirinya. “Itu semua fitnah. Saya tidak pernah melakukan penyelewengan seperti yang ditudingkan itu,” tegas dia. Ia menjelaskan, pihak BPKP telah melakukan pemeriksaan di sekolahnya menyangkut realisasi pembangunan sejumlah sarana sekolah yang dananya bersumber dari DAK pada Desember 2007 silam, dan tidak ditemukan pelanggaran. Pun soal penggunaan BOS, Zainal menjelaskan dana sebesar Rp 5 juta itu telah dibagikan pada 80 siswa, selain itu digunakan untuk membayar honorarium guru dan kas sekolah. ry

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda