16 Januari 2009

Rapatkan Barisan Untuk Mewarnai Pemilu 2009

SABTU (10/1) lalu, Rumah Kayu di Jl Arief Rahman Hakim, Bandar Lampung, disesaki oleh kalangan jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Lampung. Ada apa? Mereka mengadakan Silaturahmi Wartawan Politisi, yang digagas Plt Ketua PWI, Drs Hi Iskandar Zulkarnain. Harus diakui, pagelaran acara bernuansa kekeluargaan itu amat tepat. Utamanya untuk memompa semangat kaum jurnalis –dan anggota keluarganya- yang kini tengah berjuang untuk mewarnai Pemilu 2009, baik sebagai caleg, panitia pengawas, anggota KPU maupun KPPS. Sekaligus menyadarkan mereka bahwa menjaga nama baik dan gengsi sebagai wartawan amatlah perlu dipertahankan di medan laga politik. Sejarah mencatat, acapkali seorang jurnalis yang telah terjun ke dunia politik menjadi sosok yang melupakan asal-usul tapakan kariernya, bahkan tak jarang yang menghambat –juga terkesan melecehkan profesi wartawan- padahal profesi mulya itu selayaknya tetap melekat di mana pun ia berlaga kemudiannya. Kebersamaan yang dibangun PWI Lampung, Sabtu (10/1) lalu, sungguh penuh makna. Dan selalu mengingatkan bahwa sesungguhnya kita semua sama; sama-sama jurnalis, sama-sama pembawa aspirasi rakyat, dan sama-sama mengemban amanah masyarakat. Karena itu, dengan kaki enteng Walikota Eddy Sutrisno, Wakil Walikota Kherlani, dan banyak jurnalis “berpangkat” lainnya, menyempatkan hadir dalam acara tersebut. Itu sebabnya, menjadi hal yang sukar diterima akal sehat, manakala jurnalis yang baru saja duduk di KPU misalnya, sekadar mampir ke kantor medianya pun sudah tidak sempat lagi. Jika perilaku semacam ini terus dipupuk, ketika perjuangan diluar medan kewartawanan usai masa baktinya, dipastikan dengan sendirinya ia akan tercerabut dari akarnya; akar dunia kewartawanan. Sikap dan konsekuensi semacam itulah yang tampaknya sangat tak diinginkan PWI Lampung, maka digelar acara Silaturahmi Wartawan Politisi akhir pekan kemarin. *** teks/foto : beny faisal

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda