16 Januari 2009

Satono Tak Cuma Omong

Buat KTP dan KK Digratiskan MESKI tengah merosot pamornya karena Tripanca Gate, Bupati Satono tetap layak mendapat acungan jempol dari rakyat Lampung Timur. Kenapa? Pasalnya, janji-janji yang pernah ditebarnya, tak sekadar omong doang. Buktinya, kini pembuatan KTP maupun kartu keluarga (KK), sudah digratiskan. Memang, sejak awal 2008 Bupati Satono pernah menebar janji, akan menggratiskan pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) bagi seluruh warga Lampung Timur. Nah, melalui Surat Edaran Bupati Lampung Timur No 000/278/07UK/2008 tanggal 15 Mei 2008 dan Peraturan Bupati No 11 Tahun 2008 tanggal 28 Agustus 2008, direalisasikanlah janji-janjinya tersebut. Salah satu dari ribuan warga Lamtim yang telah menikmati tidak Cuma omong doang-nya Bupati Satono adalah Mugiyo, warga asal Desa Gunung Agung, Kecamatan Sekampung. Ketika ditemui Fokus di Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Lamtim, akhir minggu lalu, ia mengatakan dirinya sangat senang dan berterima kasih kepada pemerintah lantaran dalam membuat KTP dan KK mulai 1 Januari 2009 tanpa dipungut biaya lagi. Tak hanya Mugiyo yang merasa bungah dengan dipenuhinya janji Bupati Satono itu. Hal senada diungkapkan Sukri, warga Kecamatan Way Jepara. Menurut dia, digratiskannya biaya pembuatan KK dan KTP merupakan bukti kesungguhan Pemkab Lamtim untuk mewujudkan program unggulan pembangunan pro rakyat di tahun 2009. “Saya berharap agar KTP dan KK yang awal Januari 2009 ini sudah digratiskan benar-benar dapat berjalan dengan baik. Dan dalam penanganannya pun lebih dipermudah, mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga ke dinas yang menanganinya,” tutur Sukri penuh harap. Menyelaraskan harapan itu, pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Kependudukan Sijaya, mendampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Lamtim, M Salim, SH, mengatakan mulai awal 2009 ini pihaknya telah membuat program pelayanan keliling kecamatan-kecamatan untuk mengambil berkas permohonan KK dan KTP secara gratis. Dilaksanakannya program kerja tersebut, lanjut Sijaya, mengacu pada pelaksanaan Surat Edaran Bupati Lampung Timur No 000/278/07/U.K/2008 tanggal 15 Mei 2008 prihal Peningkatan Pelayanan Publik dan Peraturan Bupati Lamtim No 11 tahun 2008 tanggal 28 Agustus 2008 tentang Pembebasan Penggantian Biaya Cetak Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk. hm Anggaran Pendidikan Di Depag Terus Naik FOKUS - Dari tahun ke tahun pemerintah telah berupaya untuk terus meningkatkan anggaran pendidikan di Departemen Agama (Depag). Sebagai gambaran, anggaran pendidikan di Depag diluar pendidik dan tenaga pendidikan pada tahun 2005 sebesar Rp 3.284.974.469.000, sedang pada tahun 2009 direncanakan jumlahnya mencapai Rp 14.888.897.005.000. Hal itu dikatakan Bupati Lampung Timur, Hi Satono, SH. SP, saat membacakan sambutan Menteri Agama RI, M Maftuh Basyuni, pada acara Hari Amal Bhakti (HAB) Departemen Agama ke-63, belum lama ini di halaman Kantor Depag Kabupaten Lamtim. Lebih lanjut diuraikan, peningkatan jumlah anggaran tersebut masih jauh dari jumlah ideal yang diharapkan. “Dengan anggaran yang terbatas itu, kita harus mampu menyusun prioritas program dan kegiatan yang secara signifikan memberi sumbangan bagi peningkatan mutu pendidikan agama dan keagamaan,” ujarnya. Terkait peringatan HAB tersebut, Kantor Depag Lamtim sebelumnya telah menyelenggarakan berbagai macam perlombaan yang bertujuan untuk memupuk silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan. Adapun lomba yang diselenggarakan adalah pertandingan tenis meja, bolla volley, catur, tarik tambang, dan bulu tangkis, yang diikuti para pegawai dinas terkait. Pada kesempatan itu, panitia juga mengadakan lomba nasi tumpeng dan makanan non beras seperti nasi oye, tiwul, dan nasi jagung yang diikuti oleh para guru MAN, MIN dan MTs. hm

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda