07 Februari 2009

Wendy Siap Memediasi

FOKUS – Kesungguhan Bupati Lamsel, Hi Wendy Melfa, SH, MH mengikuti ketentuan perundang-undangan dalam hal pengisian jabatan lowong wakil bupati, Jumat (6/2) siang, ditunjukkan dengan kesiapannya memediasi empat parpol pengusung. Kesiapan menjadi mediasi tersebut diungkapkan Wendy dalam pertemuan dengan empat parpol pengusung di ruang kerjanya. “Demi lancarnya proses pemilihan cawabup, saya siap memediasi pertemuan dengan pimpinan parpol,” ucap dia seraya menyarankan agar parpol pengusung menunjuk salah satunya sebagai koordinator. Dihubungi Sabtu (7/2) pagi, Wendy juga menyatakan hal yang sama. “Saya siap memediasi guna membantu parpol pengusung menyepakati dua nama cawabup yang akan dimajukan,” tegas dia. Namun tampaknya kesiapan Wendy tidak direspon serius oleh pimpinan empat parpol pengusung. Dengan alasan keputusan menentukan cawabup merupakan wewenang pengurus partai tingkat provinsi –bahkan khusus Partai Demokrat harus meminta persetujuan DPP- maka tidaklah mudah dan cepat untuk direalisasi mengerucutkan cawabup Lamsel. Gelombang Demo Sumber-sumber Fokus di Lamsel menyatakan, jika proses pemilihan cawabup kembali molor dari jadwal yang telah ditetapkan DPRD setempat, dipastikan daerah itu akan dihiasi dengan gelombang aksi demo massa yang tiada henti. Seorang tokoh masyarakat menyatakan, menguatnya kembali proses pemilihan cawabup setelah adanya aksi demo massa yang dimotori beberapa tokoh setempat, seperti mantan wabup Muchtar Husin. Namun melihat perkembangan yang demikian lamban, ditengarai gerakan massa akan kembali terjadi. “Kita lihat saja, kalau sampai 12 Februari nanti dua nama cawabup belum final, berarti proses pemilihan akan molor. Kami menilai, ada kesengajaan untuk memperlambat proses pemilihan wabup,” kata tokoh senior tersebut sambil menambahkan, jika pola yang digunakan seperti di Lamteng, proses pemilihan akan berjalan mulus. dd

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda