02 Maret 2009

Pemilu Legislatif HKTI Bersikap Netral

FOKUS –Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Bandar Lampung melakukan pergantian kepengurusan. Pelaksanaan Musyawarah Kota (Muskot) itu dilakukan, Kamis (26/ 02 ) lalu, di Aula Gedung SLB, Kemiling, Tanjung Karang Barat. Acara yang dihadiri sekitar 600 peserta dari HKTI itu, juga dihadiri Darwin Djafri, Assisten I Sekretaris Kota Bandar Lampung, mewakili Wali Kota Eddy Sutrisno, yang berhalangan hadir. Ketua DPP HKTI Provinsi Lampung dalam kata sambutannya, yang di wakili Arsyad mengatakan, HKTI harus terus memperjuangkan nasib para petani. Pasalnya, kata dia, tingginya jumlah penduduk miskin berdasarkan data dari BKKBN yang mencapai kisaran 65 persen, bisa jadi diantara penduduk miskin yang terdata tersebut, salah satunya adalah anggota HKTI. Karenanya, para pengurus HKTI saat ini harus cepat mengambil tindakan demi kesejahteraan para petani. Hanya memang, kata dia, ada beberapa poin atau kendala yang selalu di hadapi para petani, diantaranya persoalan luas lahan, kepemilikan lahan, permodalan, kemampuan olah lahan dan pasca penen.”Itu adalah persoalan-persoalan yang kini menjadi momok bagi para petani, sehingga menjadi hambatan dalam produksi,” kata dia. Dikatakannya, petani merupakan tonggak devisa negara melalui ekspor beras dan swasembada pangan. Karena itu, kualitas produksi pun harus terus ditingkatkan. Selain itu, menyikapi permasalahan yang sedang dihadapi para petani Lampung mengenai sulitnya memperoleh pupuk, Ketua Dewan Pimpinan HKTI Kota Bandar Lampung, H Machdum KS, juga berharap agar petani lebih kreatif lagi dalam memanfaatkan sisa-sisa sampah untuk di pergunakan menjadi pupuk.”Karena saat ini sulitnya pupuk ulah para oknum nakal yang tidak bertanggungjawab, mengakibatkan kerugian para petani,” katanya. HKTI saat ini, lanjutnya, tengah berupaya keras mencari jalan keluar agar para petani tidak susah mendapatkan pupuk. Salah satunya, HKTI bekerja sama dengan pihak Unila melakukan pola pengelolaan pupuk. Terkait adanya masalah beberapa pengurus menjadi calon anggota legislatif, Macdhum KS menyatakan, bahwa Ormas HKTI itu bersifat netral dan tidak berpihak pada partai manapun.”Masalah dukungan untuk anggota yang menjadi caleg itu pasti kita dukung menurut hati nurani masing-masing,” kata dia, seraya mengatakan, sebagai warga yang baik hendaknya jangan melakukan golput. Dia juga berpesan, salah satu pengurus nantinya lolos dalam pemilihan legislatif agar jangan lupa memperjuangkan ormas HKTI, guna memperjuangkan nasib dan kesejahteraan para petani.bf

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda