08 Mei 2009

Dipercaya Rakyat Tuba Untuk Berkarya

RENDAH hati, memegang teguh komitmen dan siap bertanggungjawab terhadap amanah yang telah dipercaya rakyat, itulah pancaran jati diri Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tulang Bawang, Hi Ismet Roni, SH. Kendati belum dilantik, caleg terpilih dari daerah pemilihan Tulang Bawang untuk DPRD Provinsi Lampung periode 2009-2014 ini, mengaku telah bertekad membawa sekaligus siap membela kepentingan konstituennya. Apa saja menurut pria low profile yang dikenal memiliki selera humor tinggi ini, yang baru saja dipercaya memangku amanah masyarakat Tulang Bawang yang sangat ia cintai itu? Berikut penuturan Hi Ismet Roni, SH kepada Farid Jayataruna dari Fokus, belum lama ini. Berikut petikan penuturannya : Bagaimana perasaan Anda setelah mendapatkan kepercayaan masyarakat Tuba untuk menjadi wakil rakyat? Jujur saja. Saya sangat terharu atas kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada saya. Khususnya masyarakat Tulang Bawang. Bagi saya, kepercayaan ini selain amanah yang harus saya pikul, saya juga harus bertanggungjawab untuk memperjuangkan aspirasi meraka. Sesuai kemampuan dan kapasitas saya. Karena itu, dengan kerendahan hati, dengan segala hormat saya, saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada saya. Apa yang menjadi skala prioritas pertama Anda jika nanti sudah dilantik menjadi wakil rakyat? Harus komit membela rakyat. Itu skala priotitas utama saya. Dimana ada penyumbatan aspirasi rakyat, maka itulah yang harus dibela. Misalnya? Banyak hal dan bermacam-macam. Yang jelas, muaranya mengutamakan kepentingan masyarakat luas. Lebih jauh lagi nantilah, setelah ada penetapan dan dilantik. Orang dilantik saja belum. Karena nanti kan dibagi tugas-tugas sesuai bidang-bidang melalui komisi yang ada di dewan. Misalnya, siapa membidangi apa. Sehingga jalur tugas pokok dan fungsinya (tupoksi, red) jelas. Intinya, saya telah dipercaya dan saya pun siap berkarya. Kalau boleh tahu, Partai Anda meraih ranking berapa di Tuba? Ranking pertama dengan jumlah suara 62.736. Alhamdulillah hanya Partai Golkar yang mendapat dua kursi di Tuba. Berapa nilai perolehan suara Anda? Alhamdulillah mencapai 14.266. Apa betul semasa kampanye Anda enggan menebar janji-janji? Betul. Janji itu adanya disini (mendekap dada, red). Rakyat saat ini semakin cerdas. Ibarat slogan iklan, rakyat lebih tahu apa yang dia mau. Dan perlu Anda catat, vox vopuli vox dei, suara rakyat adalah suara Tuhan. Jadi, jangan pernah bohongi rakyat. Nanti kualat. Jujur saja, saya takut dengan yang namanya kualat. Makanya sewaktu kampanye saya nggak mau tebar janji. Apa Anda takut tidak bisa menepati? Ya, salah satunya itu. Bukan apa-apa. Kita kan nggak tahu umur. Karena menurut saya, ketika janji sudah terlontar, Tuhan langsung dengar itu. Nah, ketika umur kita nggak sampai, misalnya, janji belum terpenuhi, kan jadi penghalang kita di akhirat. Saya nggak mau seperti itu. Apa adanya saja. Yang pasti, komitmen dan perjuangan saya hanya untuk masyarakat. Ikhlas itu lebih mulia dan membawa barokah. Tanpa harus diganduli iming-iming. Karena, menurut kaca mata saya, pemilu adalah pesta demokrasi, pesta kita semua sebagai rakyat. Dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Tidak ada yang menang atau kalah dalam pesta. Kalau ada yang merasa menang atau kalah, berarti nggak ikhlas, dong? Jadi keikhlasan menjadi sangat bernilai bagi Anda, begitu maksudnya? Tepat, pas, cocok!. (***)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda