MTs Banii Saalim Adakan Istighotsah

Menyambut Pelaksanaan Ujian Nasional FOKUS – Persiapan masing-masing sekolah menghadapi pelaksanaan ujian nasional (UN) beberapa waktu lalu memang beragam. Salah satunya seperti yang dilakukan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Banii Saalim, Kelurahan Way Laga, Panjang, Bandar Lampung. Pada hari Jumat (24/04) siang, sebanyak 273 siswa yang berasal dari kelas VII, VII, dan IX, beserta dewan guru menggelar doa bersama atau istighotsah. Kepala MTs Banii Saalim, Mastur Sofyan, mengatakan doa bersama ini merupakan rangkaian kegiatan tahunan dalam rangka menghadapi UN bagi siswa –siswinya. “Doa bersama ini merupakan upaya persiapan secara mental bagi para siswa yang akan mengikuti ujian, sedangkan persiapan secara lahiriyah telah dilaksanakan sejak Januari sampai Maret lalu dengan memberikan bimbingan belajar atas empat mata pelajaran yang akan diujiankan,” tutur Mastur. Menurut dia, persiapan secara lahir dan batin selalu dilakukan pihaknya setiap kali para anak didik akan menghadapi ujian. “Dengan doa bersama, kita memohon kepada Allah SWT agar para anak didik diberi ketenangan dan kecerahan didalam menjalani ujian, sehingga mereka berhasil meraih nilai yang baik,” lanjut dia. Seorang siswi, Siti Aisah menyatakan sambutan baiknya atas dilaksanakannya istighotsah tersebut. Menurut dia, doa bersama itu sangat membantu memunculkan optimisme para siswa dalam menghadapi ujian. Meski memiliki lahan seluas 2 hektaran, namun fasilitas belajar di MTs Banii Saalim masih relatif belum memadai. Saat ini baru memiliki sembilan ruang belajar, satu ruang kantor guru, satu ruang untuk ibadah, dan dua toilet. Walau begitu, telah cukup banyak prestasi yang diukir siswa-siswinya. Sudarno, guru olahraga, menyatakan pihaknya tengah menyeriusi pengembangan bakat dan minat siswa pada bidang olahraga futsal. Selama empat bulan terakhir, pembinaan berjalan lancar. Pun pada bidang keagamaan, kegiatan kerohanian Islam sangat dominan, ditambah bimbingan pelajaran komputer. “Saat ini kami telah memiliki 10 unit komputer, yang merupakan hasil swadaya,” kata Sudarno. bf