21 Juli 2008

Perubahan Rasio SMK-SMA

FOKUS – Adanya program perubahan rasio antara SMK-SMA yang dicanangkan pemerintah melalui Mendiknas, yaitu 60-40%, mendapat serius dari Kepala SMK 3 Satu Nusa, Hi Hawazi, AMd. Dikatakan, pada tahun ajaran baru 2008-2009 sekolah yang dipimpinnya menerima 150 siswa baru. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kenapa? Menurut Hawazi, dikarenakan di setiap kecamatan telah ada SMK, sehingga masyarakat memilih sekolah yang terdekat apabila anaknya tidak diterima di sekolah negeri sebagai alternatif. Dia berharap, Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung melalui dinas terkait melakukan terobosan untuk menjalin kerja sama dengan pihak bank guna memberikan pinjaman lunak pada siswa yang telah lulus dari SMK yang memiliki kredibilitas untuk membuka usaha mandiri. “Oleh sebab itu, jika pemerintah ingin merubah rasio perbandingan 60% SMK dan 40% SMA tanpa disertai modal awal dan pembinaan para lulusan SMK untuk mampu mandiri, tentunya akan sia-sia. Sebagai contoh lain, siswa ahli di bidang mesin otomotif tetapi tidak memiliki modal, hal ini akan tetap saja nihil hasilnya sedangkan kesempatan kerja tidak ada,” urai Hawazi. Hp

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda