Wahai Pramuka, Janganlah Cengeng!

FOKUS – “Anggota pramuka tidak boleh cengeng, apalagi terlalu manja. Sebagai generasi penerus harus bisa mandiri tanpa harus menunggu atau mengandalkan bantuan dari pemerintah ketika hendak melakukan kegiatan,” begitu ditegaskan Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Way Kanan, Herwan Sahri, pada pembukaan perkemahan menyambut Hari Pramuka di Bumi Perkemahan Baradatu, Selasa (12/8) silam.

Penegasan itu disampaikannya didepan ribuan siswa anggota pramuka dari tingkat SD sampai SMA. Untuk diketahui, kegiatan perkemahan itu berlangsung selama tiga hari, sampai Kamis (14/8) siang.

Herwan Sahri menambahkan, pramuka merupakan pejuang yang tanpa pamrih. Karena itu jangan cengeng. “Dulu tidak ada istilah mau melakukan kegiatan pramuka menunggu dana bantuan dari pemerintah daerah atau donatur. Kalau sekarang, kita mau kemah saja sibuk, harus ada inilah-itulah. Padahal sebagai pramuka, kita harus siap dimana saja,” katanya.

Asisten I Pemkab Way Kanan ini menjelaskan, pada tahun 1997 sampai 2001, parmuka memang sempat vakum, dan perjalanannya terseok-seok. Ini semua karena situasi peralihan. Namun pada tahun 2002 pramuka dibangkitkan kembali.

Pada acara pembukaan perkemahan dalam rangka HUT Pramuka ke-47 itu, hadir Kamabiran Baradatu, Marzuki, yang juga Camat Baradatu. Puncak acara HUT pramuka bertindak sebagai inspektur upacara Kamabicab, Tamanuri. Bupati Way Kanan itu juga menyematkan Satya Lencana Pancawarsa V kepada Herwan Sahri dan Sekretaris Kakwarcab, Pandu Sugiharto. fa