27 Oktober 2008

BUMD Tuba Coba Bangkit

Pasca Penetapan Tersangka Skandal Korupsi BADAN Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Tulang Bawang, PT Tulang Bawang Jaya (PT TBJ), kini mencoba bangkit dan tidak ingin hancur serta terpuruk lebih dalam akibat skandal tindak pidana korupsi yang kini telah ditetapkan tersangkanya oleh Kejari Menggala. Hasil pantauan Fokus di lapangan membuktikan adanya tanda-tanda kemajuan dan keseriusan didalam menjalankan roda perekonomian BUMD ini. Contohnya, pada akhir tahun ini diproduksi air minum dalam kemasan bernama Way Ram, selain itu tengah direncanakan untuk menambah unit usaha SPBU berlokasi di Jalan Lintas Timur, dekat kantor PWI Tuba. Adanya upaya untuk bangkit dan terus mengembangkan unit usaha ditengah-tengah terkuaknya skandal korupsi di BUMD tersebut diakui Nazaruddin. Direktur administrasi, umum, dan personalia PT TBJ ini mengakui pihaknya tengah merencanakan mendirikan SPBU. “Mohon dukungan, semoga rencana kami untuk meningkatkan hasil badan usaha milik daerah ini mulai berjalan dengan baik, dan sudah dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi kabupaten nantinya. Diusahakan pada tahun 2009 nanti SPBU itu sudah mulai dioperasikan,“ ucapnya. Ditambahkan, untuk sementara belum ada penambahan pegawai di BUMD tersebut, karena jumlah pegawai yang ada sekarang sudah mencapai 22 orang termasuk direktur utama. Nazaruddin bahkan mengisyaratkan, ada kemungkinan pihaknya justru akan melakukan pengurangan pegawai. Latih Pegawai Adanya semangat untuk mencoba bangkit, tampak di pabrik air mineral dalam kemasan (AMDK) Way Ram. Para pegawai tengah menjalani pelatihan, diantaranya melakukan pengisian ulang air minum dalam kemasan. Dilakukannya pelatihan terhadap pegawai yang akan menangani unit usaha AMDK Way Ram tersebut dibenarkan oleh manajer perusahaan, Ir Syofuan. “Benar, saat ini kami sedang melakukan pelatihan terhadap seluruh pegawai baru kurang lebih satu bulan. Kami juga baru merekrut pegawai operasional sebanyak 16 orang, yang terdiri dari tiga operator mesin pak, satu pengawas water treadment, satu pengawas bahan baku dan satu lagi bagian laboraturium, sisanya untuk bagian pengisian dan pengepakan di setiap mesin,” ucap dia. ek

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda