27 Oktober 2008

Mari Mengenal Kekhasan Partai Matahari Bangsa

PMB merupakan partai berlambang Matahari dan berazaskan Islam berkemajuan, lahir bukan karena faktor kebetulan ditengah-tengah munculnya partai baru. Berawal dari kegelisahan anak muda melihat persoalan bangsa yang tidak kunjung selesai, maka sekelompok dari mereka berikrar untuk memberikan kontribusi positif bagi bangsa dengan menginisiasi pendirian sebuah wadah aspirasi baru, matahari baru bagi bangsa ini. Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) menggagas institusi sebagai wadah perjuangan dalam memberikan kontribusi terhadap perubahan dan pembangunan bangsa ke masa depan. Titik awal bangkitnya Partai Matahari Bangsa (PMB) diawali dengan pelaksanaan soft launching yang dilaksanakan di Hotel Sahid Jakarta pada tanggal 11 Desember 2006 bertepatan dengan tanggal 11 Dzuklqoidah 1427 H. Peristiwa inilah yang menjadi awal tonggak munculnya Partai Matahari Bangsa sebagai matahari baru harapan bangsa. Partai Matahari Bangsa mengutamakan aksi dalam gerakannya. Salah satu buktinya adalah berperan aktif dalam meringankan penderitaan korban banjir di Jakarta. Saat itu, PMB mendirikan posko bantuan untuk para warga korban banjir. Dengan menyediakan berbagai macam kebutuhan makanan dan pelayanan kesehatan, juga evakuasi bagi warga yang terjebak banjir. Deklarasi nasional Partai Matahari Bangsa dilaksanakan di Jogjakarta pada 16-18 Desember 2007 di Jogja Expo Center, dengan menghadirkan ratusan ribu simpatisan dan anggota PMB se-Jogjakarta. Dilengkapi dengan taushiyah dari Buya Syafii Maarif. Deklarasi ini meneguhkan kembali berdirinya partai politik dengan lambang matahari merah sebagai bentuk sumbangsih kongkrit untuk bangsa. Setelah lolos verifikasi dari Departemen Hukum dan HAM dan dinyatakan sah sebagai partai politik, maka untuk yang ketiga kalinya PMB melaksanakan Rakornas di Jakarta, dengan agenda utama persiapan verifikasi faktual di KPU. Rakornas ini dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr HM Dien Syamsuddin. Dalam kesempatan ini pula Bang Dien (panggilan akrabnya) menyatakan, bila kawan-kawan bertanya posisi Pak Dien dimana (dukungan), maka sampaikan saja bahwa saya diatas semua partai yang ada. Akan tetapi soal dukungan silahkan saja saat ini saya berada dimana (PMB). “PMB adalah partai yang didirikan oleh kader-kader Angkatan Muda Muhammadiyah, dengan demikian saya harus mendukung sepenuhnya,” ucap dia saat itu. Perjuangan mendirikan partai politik tentu belum berakhir. Dan tibalah saatnya ujian pertama yang sebenarnya. PMB dan juga partai politik lain harus menghadapi verifikasi, baik itu secara administratif ataupun faktual. Setelah melewati jalan panjang nan berliku, dengan kesungguhan dan kebulatan tekad serta kerja keras kader militant, akhirnya PMB mampu melewati ujian verifikasi baik administratif di Depkumham ataupun faktual di KPU. Akhirnya semangat juang generasi muda yang membara dan keteguhan tekad pemuda Kahfi yang bersemedi di gua, harus turun gelanggang dan memberikan kontribusi nyata. PMB dinyatakan sebagai partai peserta Pemilu 2009 dengan nomor urut 18, dan target suara minimal 7% secara nasional. PMB memiliki visi yang jelas, yaitu: Terwujudnya Misi Islam Rahmatan lil Alamin dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedang misinya adalah: Mewujudkan Misi Islam berkemajuan menuju masyarakat utama, adil, makmur dan Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur. ***

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda