27 Oktober 2008

Pantang Mance Cabut Omongan

FOKUS – Dukungan atas gagasan Mance untuk melahirkan provinsi baru di Lampung dengan basis Kabupaten Tuba juga mendapat dukungan dari tokoh adapt yang tergabung dalam Megow Pak. “Saya mewakili seluruh marga megow pak dengan ini menyatakan sangat setuju sekali dan mendukung sepenuhnya rencana atau obsesi Mance untuk menjadikan Tuba menjadi provinsi sendiri,” tegas Ir Indra Cahya Marga, MM. Dukungan Megow Pak itu, menurut Indra Cahya Marga yang juga tokoh Eksponen ’66, dengan alasan yang kuat. Misalnya, menyangkut potensi daerah, semuanya sudah ada di kabupaten ini. “Kalau bicara potensi daerah yang bisa dikembangkan untuk kepentingan daerah dan masyarakat, saya rasa di Tuba ini cukup banyak. Mulai dari perikanan, pertambangan, peternakan, pertanian, perkebunan, wisata budaya, sampai ke perusahaan-perusahaan besar yang ada. Ini semua kan potensi besar, yang akan lebih maksimal bila kita menjadi provinsi sendiri,” urai ketua Megow Pak tersebut. Secara fair Indra Cahya Marga mengakui, sampai saat ini masih ada beberapa point persyaratan untuk menjadi provinsi sendiri yang masih belum dapat dipenuhi. Misalnya, jumlah penduduk, jumlah kabupaten, dan beberapa lainnya. Namun, “Saya kira kalau soal semacam itu bukan menjadi kendala besar bagi Mance bila dia memang benar-benar ingin mewujudkan obsesinya. Saya ngomong begini karena saya tahu persis siapa Mance. Pantang rasanya dia mencabut omongan jika tidak ia buktikan. Apalagi obsesinya ini menyangkut kepentingan dan masa depan masyarakat Tuba juga nantinya,” Indra Cahya Marga menambahkan.
LSM Masjid
Pernyataan dukungan juga dilontaskan Agustami, SH. Pimpinan LSM Masjid Indonesia (MI) Kabupaten Tuba ini menyatakan, obsesi Mance untuk melahirkan provinsi baru di wilayah tersebut bukan sesuatu yang berlebihan. “Apa yang menjadi obsesi Mance itu sesuatu yang bagus. Itu menunjukkan jika dia memang pemimpin bagi masyarakat Tuba. Wajar kalau yang dipikirnya hanya bagaimana memajukan bumi Sai Bumi Nengah Nyapur ini, sehingga masyarakatnya bisa lebih makmur di masa depan,” urai Agustami. Menurut dia, sewajarnya bila seluruh masyarakat Tuba mendukung obsesi Mance tersebut. “Toh, kalau itu rencana terwujud, yang akan menikmatinya anak-cucu kita. Tentu mereka akan sangat bangga kalau daerahnya semakin berkembang dan menjadi provinsi sendiri,” tuturnya lagi. ek

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda