23 November 2008

SDN I Sribhawono Tegakkan Disiplin

FOKUS- Kedisiplinan merupakan salah satu kunci menuju keberhasilan, baik keberhasilan ilmu maupun perilaku seseorang. Untuk menegakkan kedisiplinan, harus ditanamkan sejak usia dini. Kedisiplinan itulah yang amat serius ditegakkan di SDN 1 Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur. Menurut masyarakat setempat, sekolah yang terletak di kota Sribhawono ini patut untuk dicontoh, sebab memprioritaskan kedisiplinan. Sehingga warga setempat tidak ragu menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. ”Karena terbawa dari lingkup sekolah, kalau dirumah anak saya sangat disiplin dengan waktu,” terang Sigit, warga Desa Sribhawono, yang anaknya duduk di kelas III SDN 1 Srihawono. Sementara Kepala SDN 1 Sribhawono, Sukatno, SPd, ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (20/11) siang, membenarkan bahwa sekolah yang dipimpinnya memprioritaskan masalah kedisiplinan. ”Memang, di sekolah ini yang paling kita utamakan adalah kedisiplinan,” terangnya. Dikatakan, di sekolah ini kedisiplinan diutamakan untuk ditanamkan pada para guru, sehingga dapat memberikan contoh kepada siswa-siswi. Untuk melastarikannya, Sukatno membuat kesepakatan bersama dengan para dewan guru. ”Dengan didukung dewan guru, saya selaku kepala sekolah membuat pernyataan bersama mengenai kedisiplinan ini,” ucapnya sambil menjelaskan, dalam pernyataan itu dewan guru harus menyanggupi untuk mencerminkan diri menjadi disiplin. Menurutnya, dengan tidak adanya kedisplinan didiri seseorang khususnya didiri guru, akan berdampak buruk bagi dunia pendidikan. ”Kalau guru tidak disiplin, pastinya datang tidak tepat waktu, itu kan dapat merugikan siswa,” ungkapnya lagi. Disiplin tinggi yang dilakukan di sekolah ini, papar dia, tidak hanya pada kedisiplinan waktu, namun juga disiplin andminitrasi. Maksudnya, perlengkapan sekolah yang harus diutamakan, baik dari tugas pokok pelajaran sampai ke pengelolaan dana, harus sesuai dengan prosedur dan tepat waktu. sehingga tidak ada waktu yang terbuang sia-sia, hanya menangani masalah itu. ”Apabila ada salah seorang guru yang melanggar, kami akan berikan sanksi sesuai yang kita rapatkan pada waktu lalu,” jelasnya. Apa saja sanksi yang diberikan? Sukatno yang menjabat kepala SDN I Sribhawono sejak satu tahun setengah lalu ini menjelaskan, diantaranya adalah dengan melaporkan ke Dinas Dikpora Lamtim. jh

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda