15 Desember 2008

"Itu Hanya Urusan Dunia"

DPRD Lampung Selatan akhir pekan kemarin sibuk dengan proses pendaftaran bakal calon wakil bupati yang agendanya akhir tahun ini akan dipilih sebagai pendamping Bupati Hi Wendy Melfa, SH, MH menyelesaikan masa pengabdiannya hingga 2010 mendatang, yang diusung oleh Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Serikat Islam (PSI). Pada saat bersamaan, Bupati Wendy Melfa tengah berada di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Karena itu, saat dikonfirmasi, ia berucap: “Wach, saya nggak tahu perkembangan politik menyangkut pemilihan cawabup!” Apa “Kabar-Kabari Dari Tanah Suci” yang disampaikan Bupati Lamsel, Hi Wendy Melfa, SH, MH? Berikut wawancara khusus Fajrun Najah Ahmad dari Fokus melalui hubungan telepon internasional, Jumat (5/12) siang: Bagaimana kabar Anda di Tanah Suci?
Alhamdulillah, berkat doa dan restu keluarga serta seluruh masyarakat Lampung Selatan saya dan seluruh jamaah sampai saat ini dalam keadaan sehat dan dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusu’. Anda sudah silaturahmi dengan jamaah haji asal Lampung Selatan?
O sudah dong, maka saya berani menyampaikan kabar kalau seluruh jamaah haji asal Lampung Selatan dalam keadaan sehat. Anda datangi maktab jamaah?
Iya, saya berkunjung ke maktab-maktabnya. Saya bersilaturahim dengan jamaah kita. Bagaimana kondisi maktabnya?
Syukur Alhamdulillah secara fasilitas cukup bagus. Memang, jaraknya agak jauh dari Masjidil Haram, sekitar 4 Km. Jamaah haji asal Lampung Selatan tidak berada dalam satu maktab, melainkan terpisah. Ada dua maktab yang terpisah, bergabung dengan jamaah dari Bandar Lampung. Tapi semuanya relatif bagus kok. Anda bertemu tokoh dalam silaturahmi ke maktab-maktab tersebut?
Wach, semua yang saya temui itu tokoh lo. Para Tamu Allah, kan begitu. Maksudnya yang ada kesan tersendiri untuk Anda?
O, kalau itu ada. Ketua DPRD, Pak Indra Karyadi. Kebetulan rombongan beliau digabung dengan jamaah dari Lampung Selatan, jadi saat saya berkunjung ke maktabnya, sempat bertemu. Wach, kalau begitu sempat membicarakan soal politik juga dong?
Hahaha… Ya nggak-lah! Politik itu kan masuk kategori fid dunya, hanya urusan dunia saja. Sedang kami ke Tanah Suci ini kan lebih berat kepada akheratnya. Eman-eman waktu yang sedikit di Tanah Suci kalau diisi dengan membahas soal-soal politik. Ibadah itulah yang menjadi konsentrasi kami selama disini. Tapi tetap mengikuti perkembangan politik di daerah Lampung Selatan kan?
Perkembangan apa? Saya nggak tahu. Mengenai proses pendaftaran bakal cawabup, misalnya?
Saya justru tidak tahu sama sekali bagaimana perkembangannya. Jadi tidak ada yang melapor?
Bukan begitu, secara struktural birokrasi kalau memang ada yang penting, tentu saja ada yang menyampaikan ke saya, tapi khusus mengenai proses pendaftaran bakal cawabup itu saya bener-bener nggak tahu. Menurut Anda bagaimana proses pendaftaran bakal cawabup yang dilakukan DPRD?
Wach, saya tidak dalam posisi memberi komentar dalam hal itu. Lagian saya kan sedang di Tanah Suci. Nggak etis-lah kalau justru keberadaan saya disini (Tanah Suci) disibuki dengan urusan politik. Saya kesini kan untuk melengkapi rukun Islam, ya ibadah itulah prioritasnya. Kabarnya ada surat Gubernur yang menyatakan jika proses pendaftaran bakal calon wabup tidak sesuai ketentuan perundang-undangan, benar begitu?
Katanya sih begitu, tapi saya belum bisa memberi komentar. Nanti saja-lah kalau sudah kembali dari Tanah Suci. Doakan saja saya dan seluruh jamaah haji diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan ibadah, sehingga nantinya menjadi haji mabrur dan mabruroh. Terima kasih ya, salam untuk teman-teman. ***

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda