18 Januari 2009

Kasus DBD Merebak Serius

SAATNYA warga Lampung Timur berhati-hati. Kenapa? Karena kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di kabupaten ini sepanjang tahun 2008 lalu mengalami peningkatan cukup serius. Terhitung sejak Januari hingga Desember lalu ditemukan 139 kasus penyakit mematikan itu. Berdasarkan data di Bidang Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2P & PL) Dinas Kesehatan Lamtim, dari 24 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut, hanya empat yang terbebas dari perebakan DBD, yaitu Labuhan Maringgai, Way Bungur, Waway Karya, dan Metro Kibang. Keadaan ini dibenarkan Kabag P2P & PL Dinas Kesehatan Lamtim, Suwarditomo, mendampingi Plt Kadis Kesehatan, Lamtim, Achmad Djamil, di ruang kerjanya, akhir pekan kemarin. Dikatakan, kasus DBD yang terjadi di Lamtim sejak Januari hingga Desember 2008 jika dilihat dari grafiknya, memang mengalami peningkatan. Hanya sempat mengalami penurunan pada April sampai Agustus lalu. Kemudian pada September hingga Desember 2008 lalu, kasus DBD kembali meningkat. Suwarditomo menjelaskan, pada tahun lalu Dinas Kesehatan Lamtim melalui bagian P2P dan PL telah melakukan fogging focus (pengasapan) pada 118 wilayah yang positif terdapat kasus DBD. “Selain itu, kami juga telah memberikan abatase pada warga untuk kemudian dimasukkan dalam bak mandi, hal itu dilakukan untuk mencegah warga terjangit DBD,” jelasnya. Dia menambahkan, kasus DBD tertinggi yang ada di Lamtim terdapat pada Kecamatan Sekampung. “Dan pada tahun 2009 ini, jika melihat curah hujan yang masih tinggi, ada kemungkinan pada Januari kasus DBD akan kembali meningkat. Mudah-mudahan itu tidak akan terjadi kalau kita saling menjaga dan siaga,” imbuhnya. hm

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda