08 Mei 2009

Tetap Dipercaya Untuk Terus Berkarya

KHAIRUL Bakti, ST politisi muda Partai Golkar kelahiran 27 November 1977 silam, kembali untuk yang kedua kalinya dipercaya masyarakat Kecamatan Tanjung Karang Timur, Sukabumi dan Sukarame, untuk mengabdi menjadi anggota DPRD Kota Bandar Lampung untuk periode 2009-2014 mendatang. Dimana pada periode sebelumnya -tahun 2004 hingga sekarang - dirinya terpilih menjadi wakil rakyat mewakili warga masyarakat yang ada di tiga Kecamatan tersebut. Apa saja yang akan dijadikan skala prioritas politisi muda ini, untuk menjalankan amanah rakyat yang kembali mempercayainya itu? Farid Jayataruna dari FOKUS, belum lama berselang, mewawancarai caleg terpilih dari Partai Golkar ini. Berikut petikan penuturannya : Apa ungkapan yang tersimpan dan ingin Anda sampaikan kepada masyarakat yang telah mempercayai Anda untuk kedua kalinya ini? Dengan kerendahan hati, disertai puji syukur kehadirat Ilahi, saya ingin menyampaikan ucapan rasa terima kasih yang tiada terhingga, khususnya kepada masyarakat yang telah mempercayai saya untuk mengemban amanah yang kedua kalinya. Terutama untuk warga masyarakat Kecamatan Tanjung Karang Timur, Sukarame dan Sukabumi. Apa prioritas utama Anda kedepan, terkait orientasi program konkret yang akan Anda lakukan pada periode mendatang? Terus melanjutkan program-program yang sudah dicanangkan sebelumnya. Terutama soal JAMKESMAS harus terus berjalan. Karena rintisannya sebelumnya sudah ada. Disertai program-program lainnya. Oke, kabarnya Anda mendapatkan suara pemilih paling besar se-Kota Bandar Lampung. Benar begitu? Wah, nggak tahu saya soal itu. Yang saya tahu, saya mendapatkan suara mata pilih dengan jumlah 6.503 suara saja. Tapi di Kota Bandar Lampung, terutama di Dapil Anda, tidak ada yang sebesar itu jumlah suaranya. Anda tahu itu? Malah saya belum tahu. Ada yang mengatakan, Anda memang layak untuk duduk kembali. Karena Anda dianggap dekat dengan masyarakat. Apa betul begitu? Wah, saya harus menjawab apa, nih. Saya dekat dengan semua orang. Apalagi dengan masyarakat pemilih saya. Karena dari merekalah semua ide program usulan itu berasal. Saya hanya memperjuangkan saja. Ibarat jalan, saya hanya jembatan masyarakat. Apakah Anda bangga dipercaya kembali untuk kedua kalinya menjadi wakil rakyat? Jujur saja. Rasa bangga itu pasti ada. Tapi lebih kecil rasa itu dibanding rasa haru saya. Padahal selama ini, banyak sekali pihak yang mencoba membunuh karakter saya dengan berbagai macam fitnah. Tapi Alhamdulillah, sekarang terjawab sudah. Masyarakat lebih mengetahui dan menilai semuanya. Memikul amanah ini tidak gampang. Selain harus memiliki rasa tanggungjawab kepada masyarakat yang telah mempercayai saya, juga harus memiliki pertanggungjawaban kepada Tuhan. Kedua tanggungjawab itu, mana yang Anda anggap paling berat memikulnya? Ya, jelas dua-duanya, dong. Dalam konteks politik berdemokrasi disebutkan, vox vopuli vox dei. Suara rakyat adalah suara Tuhan. Jadi menurut saya, keduanya sama-sama berat. Karena itu, kalau boleh jujur, amanah ini harus menjadi manfaat bagi semua orang. Bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kota Bandar Lampung. Selain itu, di Agama yang saya pelajari, Agama Islam, sudah dituntun agar ada keseimbangan antara urusan kemanusiaan dan ketuhanan. Yakni Hablum Minannas dan Hablum Minallah. Kalau nggak ada keseimbangan, pasti njomplang salah satunya. Dari ungkapan Anda, sepertinya batin Anda sangat menyelami sisi spiritual juga. Apakah Anda pernah nyantri di pondok pesantren? Tidak pernah. Dan lagi, saya menilai diri saya biasa-biasa saja. Karena memang saya merasa biasa saja. Karena, dimata Tuhan semuanya sama saja. Sama-sama hamba-Nya. Oke, ngomong-ngomong, Anda suka banyak membantu orang lain kabarnya. Bahkan, Anda tidak pernah memilih-memilih teman dalam pergaulan. Juga dalam hal membantu orang. Apa benar demikian? Biasa saja, kok. Ya, namanya teman atau orang lain memerlukan bantuan. Masak tidak kita bantu? Hidup ini kan cuma sekali, tentu kita akan merasa terpatri jika kita bisa membantu orang lain, sesuai dengan kemampuan. Apalagi teman atau orang lain yang sedang ditimpa kesusahan. Bagi saya wajib sekali, jika saya dapat menolongnya. Dan saya akan menyesal jika tidak dapat berbuat untuk membantu. Terakhir, apakah Anda sudah siap mengemban amanah rakyat untuk kedua kalinya ini? Insya Allah, Bismillah, dengan restu dan doa masyarakat, saya siap menjalankan amanah ini. Saya juga memohon untuk selalu diingatkan oleh warga masyarakat Kota Bandar Lampung, jika ada kelalaian saya dalam mengemban amanah. Karena manusia tak luput dari salah dan alpa. Jadi mengingatkan itu penting bagi saya. Sekali lagi, dengan kerendahan hati dan rasa hormat, saya mengucapkan terima kasih untuk warga masyarakat Kota Bandar Lampung yang telah mempercayai saya kembali. Kepada Anda dan rekan-rekan yang lain juga, saya mengucapkan terima kasih. (*)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda