21 Juli 2008

Abdullah Sani Pimpin IPSI Lamsel

Pengurus Diprioritaskan Dari Pesilat

FOKUS – Kepemimpinan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Cabang Lampung Selatan, bergeser. Ir Hi Basri Majid yang sebelumnya menjabat ketua, digantikan oleh Abdullah Sani melalui muscab di GOR Kalianda, pekan lalu.

Basri Majid yang enam tahun memimpin IPSI Lamsel dalam sambutannya didepan peserta muscab mengakui, selama kepemimpinannya masih banyak kekurangan, untuk itu pengurus baru dapat membawa IPSI Lamsel ke depan lebih maju pasca kepemimpinannya.

“Jujur saya akui, selaku ketua belum bisa banyak berbuat untuk IPSI, walau demikian semampu dan sebisa mungkin kami telah berjuang, terutama dalam even-even besar IPSI Lamsel senantiasa mengikuti pertandingan. Alhamdulillah setiap atlit pencak silat yang dikirim dalam berbagai kejuaraan meski belum memuaskan selalu mendapatkan prestasi kendati pun baru mendapatkan perak dan perunggu,” ucap Basri Majid yang sehari-hari menjabat Kepala Bappeda Lamsel.

Sementara Abdullah Sani sebagai ketua IPSI yang baru menyatakan, jabatan itu merupakan amanah dari pesilat yang cukup berat. Namun, “Dengan kemampuan dan pengalaman yang saya miliki, saya akan berusaha membawa IPSI Lamsel ke depan lebih cerah dari sebelumnya,” tegas Abdullah Sani yang sehari-hari menjabat Camat Jati Agung.

Ia mengingatkan, dalam membawa IPSI Lamsel ke depan lebih baik, tentu saja tidak mungkin bekerja sendiri. Oleh karena itu, dukungan dan kerja sama diantara jajaran pengurus sangat dibutuhkan.

“Semua jajaran pengurus saya harapkan dapat menjalankan peran dan fungsinya masing-masing, sebab hanya dengan kerja sama diantara pengurus roda organisaasi dapat berjalan sesuai harapan,” tuturnya lagi.

Guna memperoleh pesilat terbaik, menurut Abdullah Sani, IPSI Lamsel tidak bisa hanya dengan duduk manis tanpa ada pembinan secara berkesinambungan. “Inilah tantangan yang harus kita laksanakan bersama. Dengan segenap kemampuan dan keikhlasan berjuang tanpa pamrih harus dilakukan semua pengurus yang nantinya akan menduduki bidang masing-masing,” katanya.

Dalam rangka memajukan IPSI ke depan, Abdullah Sani akan mengisi struktur kepengurusan dengan lebih memilih dari para pesilat. Kenapa? “Salah satu kekurangan pengurus IPSI Lamsel periode lalu yaitu terlalu didominasi kalangan birokrasi dan atau pejabat yang kurang memahami bahkan mengerti dunia pencak silat. Dari pengalaman yang dimiliki guna pembenahan, maka pengurus IPSI periode 2008-2011 lebih diprioritaskan dari pesilat, sedangkan PNS hanya mengisi bagian administrasi,” terang Abdullah Sani. hg

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda