04 Agustus 2008

Pekerja PTPN VII Sumbang Puluhan Kantong Darah

FOKUS - Untuk memenuhi kebutuhan darah setiap hari di rumah sakit se-Bandarlampung, OKUSmembutuhkan 80 hingga 100 kantong darah. Sebagai rasa kepedulian untuk membantu memenuhi kebutuhan darah tersebut, Selasa (29/7) lalu, para pekerja PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII (Persero) melaksanakan kegiatan donor darah.

Dari kegiatan donor darah yang dipusatkan di Gedung Pertemuan PTPN VII tersebut, dikumpulkan 50 kantong darah, yang berasal dari para pekerja yang ada di kantor direksi dan unit-unit usaha, baik Distrik Way Sekampung, unit usaha Way Berulu, Rejosari, Pewa, Kedaton, dan Bergen. Selain pekerja, kegiatan ini juga diikuti oleh para keluarga pekerja

Menurut Sofian Machmud, SE, Humas PTPN VII (Persero), kegiatan donor darah ini sebagai ungkapan kepedulian kemanusiaan dari para pekerja PTPN VII, dan kegiatan ini merupakan agenda rutin Bagian Humas PTPN VII yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali.

Sofian menambahkan, sebelum melakukan donor darah, setiap pendonor harus diperiksa dahulu. Setelah diperiksa tekanan darahnya, pendonor akan diambil sempel darahnya untuk diperiksa.

Ada empat macam penyakit yang harus diperiksa yakni HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan VDRL (penyakit yang ditularkan dengan berhubungan seks). “Bila si pendonor menderita diantara salah satu penyakit ini, maka tidak bisa diambil darahnya,” ujar Sofian.

Sementara koordinator donor darah dari Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Lampung, Dr Aditya, mengatakan selama ini banyak orang yang beranggapan salah tentang donor darah membuat kecanduan dan dapat menggemukkan badan. Justru dengan donor darah, akan membuat jantung bekerja optimal dan mendeteksi penyakit sejak dini.

Keuntungan lain mendonorkan darah, jika dilakukan secara rutin, sambung Aditya, antara lain dapat membuat jantung bekerja lebih baik, karena darah yang dipompa adalah darah yang bersih.

“Manfaat lainnya yakni pendonor dapat mengetahui dirinya sehat. Karena orang-orang yang darahnya bisa digunakan adalah mereka yang benar-benar sehat. Karena sebelum mendonorkan darah, si pendonor akan dilakukan pemeriksaan,” ujarnya. bf

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda