28 Juli 2008

Diam-Diam Oemarsono Tuan Tanah

FOKUS – Mantan Gubernur Lampung, Drs Hi Oemarsono, yang dalam pilgub saat ini mencalon lagi dengan menggandeng tokoh muda putra asli daerah; Hi Thomas Azis Riska, SH, diam-diam ternyata layak disebut sebagai Sang Tuan Tanah. Kenapa? Karena setidaknya ada 44 item kepemilikan yang disahkan KPK. Hebatnya lagi, tanah-tanah itu bertebaran di berbagai wilayah. Di Kota Bandar Lampung misalnya, Oemarsono memiliki tanah di empat lokasi, di Lampung Selatan juga ada empat lokasi. Selain itu di Yogjakarta punya juga tanah dan bangunan. Sedang yang di Surakarta kini tinggal satu tanah dan bangunan karena tiga lainnya telah dihibahkan. Yang menghebohkan tentu saja kepemilikan tanahnya di Sragen, Jawa Tengah. Meski hal ini merupakan hal yang lazim-lazim saja. Pasalnya, mantan Bupati Wonogiri yang disebut-sebut punya hubungan akrab dengan Keluarga Cendana itu memang dilahirkan di Sragen pada 5 Maret 1940 silam.
Di kota kelahirannya 68 tahun silam itu, merujuk pada pengumuman harta kekayaan penyelanggara negara yang disahkan KPK 10 Juni 2008, suami Edyati Dwi Lestari itu setidaknya memiliki 30 bidang tanah, yang salah satunya telah dihibahkan.
Tiga diantaranya merupakan warisan. Selain itu, di Kota Sleman pun Oemarsono memiliki tanah seluas 277 m2.
Harta bergerak berupa kendaraannya kian banyak sejak 2003 silam, yaitu bertambah delapan kendaraan dari sebelumnya tiga unit. Walau begitu, jika disejajarkan data pelaporan LHKPN 12 April 2001 dengan 22 Mei 2008, kenaikan harta kekayaan Oemarsono termasuk biasa-biasa saja, di mana pada 2001 hartanya mencapai Rp 2.739.113.667, tujuh tahun kemudian menjadi Rp 3.857.114.540. Dan yang pasti, ia masih memiliki tanggungan hutang sebesar Rp 115.656.701. dd Harta Kekayaan Oemarsono A. Harta Tidak Bergerak 2001 2008 1. Tanah 1.186 m2, Lamsel, hibah, 1997 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 2. Tanah/bangunan 540 m2 & 350 m2, Surakarta, hsl sndiri, 1987 Rp 247.275.000 Rp 247.275.000 3. Tanah 3.235 m2, Sragen, hsl sndiri, 1981 Rp 17.000.000 Rp 17.000.000 4. Tanah 3.175 m2, Sragen, hsl sndiri, 1993 Rp 18.000.000 Rp 18.000.000 5. Tanah 3.180 m2, Sragen, hsl sndiri, 1988 Rp 18.000.000 Rp 18.000.000 6. Tanah 3.630 m2, Sragen, hsl sndiri, 1983 Rp 15.000.000 Rp 15.000.000 7. Tanah/bangunan 6.870 m2 & 350 m2, Sragen, warisan, 1974 Rp 48.000.000 Rp 48.000.000 8. Tanah 3.510 m2, Sragen, hsl sndiri, 1997 Rp 8.000.000 Rp 8.000.000 9. Tanah 3.460 m2, Sragen, warisan, 1976 Rp 17.000.000 Rp 17.000.000 10. Tanah 3.200 m2, Sragen, warisan, 1978 Rp 12.285.000 Rp 12.285.000 11. Tanah 3.290 m2, Sragen, hsl sndiri, 1991 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 12. Tanah 3.300 m2, Sragen, hsl sndiri, 1990 Rp 35.000.000 Rp 35.000.000 13. Tanah 1.715 m2, Sragen, hsl sndiri, 1998 Rp 17.400.000 Rp 17.400.000 14. Tanah/bangunan 621 m2 & 300 m2, Jogja, hsl sndiri, 2001 Rp 48.492.000 Rp 48.492.000 15. Tanah 3.295 m2, Sragen, hsl sndiri, 1992 Rp 35.000.000 Rp 35.000.000 16. Tanah 3.450 m2, Sragen, hsl sndiri, 1985 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 17. Tanah 3.400 m2, Sragen, hsl sndiri, 1983 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 18. Tanah.3.435 m2, Sragen, hsl sndiri, 1991 Rp 18.000.000 Rp 18.000.000 19. Tanah 3.465 m2, Sragen, hsl sndiri, 1992 Rp 35.000.000 Rp 35.000.000 20. Tanah 3.375 m2, Sragen, hsl sndiri, 1998 Rp 34.000.000 Rp 34.000.000 21. Tanah 3.530 m2, Sragen, hsl sndiri, 1993 Rp 34.700.000 Rp 34.700.000 22. Tanah 3.200 m2, Sragen, hsl sndiri, 1993 Rp 18.000.000 Rp 18.000.000 23. Tanah 3.400 m2, Sragen, warisan, 1974 Rp 12.285.000 Rp 12.285.000 24. Tanah 3.850 m2, Sragen, hsl sndiri, 1996 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 25. Tanah 3.500 m2, Sragen, hsl sndiri, 1997 Rp 34.800.000 Rp 34.800.000 26. Tanah/bangunan 216 m2 & 162 m2, Surakarta, 1998 Rp 98.604.000 (Dihibahkan) 27. Tanah/bangunan 225 m2 & 200 m2, Surakarta, 1997 Rp 60.000.000 (Dihibahkan) 28. Tanah/bangunan 241 m2 & 200 m2, Surakarta, 2000 Rp 77.652.000 (Dihibahkan) 29. Tanah/bangunan 505 m2 & 300 m2, Sragen, 1977 Rp 96.000.000 (Dihibahkan) 30. Tanah 518 m2, B Lampung, hsl sndiri, 2002 ………………. Rp 387.535.033 31. Tanah 500 m2, B Lampung, hsl sndiri, 2004 ……………… Rp 174.765.000 32. Tanah 726 m2, Lamsel, hsl sndiri, 2007 ……………… Rp 72.600.000 33. Tanah 324 m2, B Lampung, hsl sndiri, 2004 ……………… Rp 375.908.000 34. Tanah 756 m2, Lamsel, hsl sndiri, 2004 ………………. Rp 75.363.000 35. Tanah 695 m2, Lamsel, hsl sndiri, 2007 ………………. Rp 50.000.000 36. Tanah 489 m2, B Lampung, hsl sndiri, 2006 ………………. Rp 94.000.000 37. Tanah 277 m2, Sleman, hsl sndiri, 2001 ……………….. Rp 110.975.000 38. Tanah 2.645 m2, Sragen, hsl sndiri, 2001 ………………. Rp 10.250.000 39. Tanah 3.505 m2, Sragen, hsl sndiri, 2001 ………………….. Rp 18.150.000 40. Tanah 3.390 m2, Sragen, hsl sndiri, 2001 ……………….. Rp 35.000.000 41. Tanah 3.300 m2, Sragen, hsl sndiri, 2001 ……………….. Rp 33.000.000 42. Tanah 3.340 m2, Sragen, hsl sndiri, 2003 ………………… Rp 18.150.000 43. Tanah 3.500 m2, Sragen, hsl sndiri, 2003 ……………….. Rp 18.150.000 44. Tanah 3.630 m2, Sragen, hsl sndiri, 2003 ………………. Rp 18.150.000 B. Harta Bergerak 1. Mobil Peugeot, hsl sndiri, 1993 Rp 28.000.000 (Dijual) 2. Mobil Toyota Kijang, hsl sndiri, 2000 Rp 163.000.000 (Dihibahkan) 3. Mobil Honda Accord, hsl sndiri, 1999 Rp 70.000.000 (Dihibahkan) 4. Mobil Honda Accord, hsl sndiri, 2003 ……………… Rp 250.000.000 5. Mobil Honda CR-V, hsl sndiri, 2003 ……………… Rp 175.000.000 6. Mobil Usuzu Elf, hsl sndiri, 2005 ………………. Rp 100.000.000 7. mobil Isuzu Elf, hsl sndiri, 2005 ………………. Rp 100.000.000 8. Motor Honda, hsl sndiri, 2006 ………………. Rp 3.500.000 9. Mobil Mitsubishi, hsl sndiri, 2005 ………………. Rp 30.000.000 10. Mobil Toyota Crown, hsl sndiri, 1996 …………………. Rp 30.000.000 11. Mobil Mitsubishi, hsl sndiri, 2003 ……………….. Rp 100.000.000 12. Logam mulia, hsl sndiri, 1993-1995 Rp 37.500.000 Rp 37.500.000 13. Logam mulia, hibah, 1996 Rp 7.000.000 Rp 7.000.000 14. Batu mulia, hsl sndiri, 1983-1999 Rp 88.000.000 Rp 88.000.000 15. Batu mulia, hibah, 1995-2000 Rp 25.000.000 Rp 25.000.000 16. Barang seni dan antik, hsl sndiri, 1989 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 17. Barang seni dan antik, warisan, 1982-1983 Rp 105.500.000 Rp 105.500.000 18. Benda bergerak lainnya, hsl sndiri, 2007 Rp 115.300.000 Rp 518.450.000 19. Benda bergerak lainnya, hibah, 1994-1999 Rp 40.000.000 Rp 40.000.000 C. Giro dan Setara Kas Rp 919.820.667 Rp 63.088.208 D. Hutang dalam bentuk pinjaman uang ……………… Rp 115.656.701 E. Total harta kekayaan Rp 2.739.113.667 Rp 3.857.114.540 sumber: kpk, 10 Juni 2008

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda