28 Juli 2008

Joko Malah Jual Sawah

LAIN lagi perjalanan harta kekayaan yang dimiliki Ir MS Joko Umar Said, MM. Calon wakil gubernur pasangan Sjachroedin ZP yang selama ini dikenali sebagai sosok yang concern dan peduli dengan petani dan dunia pertanian, malah diketahui menjual sawah tadah hujan yang dimilinya seluas 1.674 m2. Oh ya? Begitulah data yang dilansir KPK terkait dengan pengumuman harta kekayaan penyelenggara negara, tertanggal 5 Juni 2008. Mantan asisten bidang administrasi umum Pemprov Lampung kelahiran Jogjakarta 11 April 1948 tersebut, meruntut data pelaporan LKHPN 30 April 2008, justru sama sekali tidak memiliki harta kekayaan di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, maupun kehutanan. Bahkan, jika pada pelaporan harta kekayaan 30 April 2005 silam ia masih tercatat memiliki sawah tadah hujan seluas 1.674 m2 hasil perolehan sendiri dengan nominal Rp 16.000.000, pada pelaporan 30 April 2008, harta itu sudah tak tercantum lagi. Hanya diterangkan bila penghapusan data karena dijual.
Selain itu, suami Yuliati yang dikenali sebagai sosok low profile itu juga hanya memiliki dua bidang tanah dan bangunan di Bandar Lampung, yang salah satunya diperoleh tahun 2005 silam.
Kepemilikan yang sama ada di Bantul, satu lagi di Lampung Selatan, dan satu di kota kelahirannya, Jogjakarta. Sementara untuk sarana kendaraan, sejak 2005 sampai 2008, Joko Umar Said hanya menambah dua mobil, yaitu Suzuki Grand Vitara dengan nilai Rp 150 juta dan Toyota buatan 1996 yang bernilai Rp 45 juta.
Harta berupa logam mulia hasil sendiri mengalami kenaikan. Bila di tahun 2005 nilainya Rp 14.230.000 pada tahun ini menjadi Rp 37.780.000. Giro dan setara kasnya juga mengalami peningkatan cukup pesat, yaitu dari Rp 338.284.540 menjadi Rp 602.575.631.
Memang, harta kekayaan Joko yang pensiun dari PNS menjelang pencalonannya sebagai cawagub bergandengan dengan sang incumbent Sjachroedin ZP terbilang relatif sedikit dibandingkan perjalanan karier dan jabatan yang pernah disandangnya. Betapa tidak, sampai 2005 hartanya hanya sebanyak Rp 730.860.540, dan sampai akhir masa baktinya sebagai abdi masyarakat posisinya berada pada Rp 1.521.840.631 saja. dd Daftar Kekayaan Joko Umar Said A. Harta Tidak Bergerak 2005 2008 1. Tanah 97 m2, Bantul, hsil sndiri, 1993 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 2. Tanah/bangunan 303 m2 & 220 m2, B Lampung, hsl sndiri, 1997 Rp 120.000.000 Rp 120.000.000 3. Tanah/bangunan 300 m2 & 230 m2, B Lampung, hsl sndiri, 2005-2007 …………….. Rp 185.600.000 4. Tanah 300 m2, Lamsel, hsl sndiri, 1990 Rp 5.000.000 Rp 7.500.000 5. Tanah/bangunan 297 m2 & 190 m2, Yogyakarta, hsl sndiri, 2004–2005 Rp 86.346.000 Rp 167.178.000 6. Tanah 758 m2, Bantul, hsl sndiri, 1993 Rp 45.000.000 Rp 93.215.000 B. Harta Bergerak 1. Mobil Toyota, hsl sendiri, 2004 Rp 75.000.000 Rp 75.000.000 2. Mobil Suzuki Grand Vitara, hsl sendiri, 2006 ………… Rp 150.000.000 3. Motor Yamaha 1999, hsl sndiri, 1999 Rp 8.000.000 Rp 5.000.000 4. Mobil Toyota 1996, hsl sndiri, 2007 ………. Rp 45.000.000 5. Motor Kawasaki 1996, hsl sndiri, 1996 Rp 4.500.000 Rp 4.000.000 6. Pertanian, 1674 m2 sawah tadah hujan, hsl sndiri, 1999 Rp 16.000.000 ……………. 7. Logam mulia, hsl sndiri, 1992–2008 Rp 14.230.000 Rp 37.780.000 8. Benda bergerak lainnya, hsl sndiri, 1993-1998 Rp 13.500.000 Rp 13.500.000 C. Giro dan Setara Kas lainnya Rp 338.284.540 Rp 602.575.631 D. Total Harta Kekayaan Rp 730.860.540 Rp 1.521.840.631 sumber: kpk, 5 juni 2008

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda