Konsen Pada Nasib Petani

Komitmen Kerukunan Warga Penginyongan Lampung MESKI dideklarasikan 20 Mei lalu, sampai saat ini kiprah Kerukunan Warga Penginyongan Lampung (KWPL) masih belum dirasakan. Namun perhatiannya pada nasib petani dan wong cilik lainnya merupakan konsentrasi lembaga ini. Wadah berhimpunnya warga Lampung asal Penginyongan pimpinan Hi Abu Sirmanto, BA itu memiliki beberapa program unggulan. Apa saja? Ketua II KWPL Suyanto, SST, beberapa waktu lalu menjelaskan, program yang kini menjadi perhatian pihaknya ada tiga hal. Pertama, melakukan kegiatan pengajian rutin setiap bulannya, utamanya di Kota Bandar Lampung. Kedua, mengadakan listrik pedesaan yang dipusatkan di Kabupaten Tulang Bawang, dan ketiga pengadaan pupuk bagi petani yang tergabung dalam Kelompok Petani Lampung Penginyongan (KPLP) Kabupaten Tanggamus. Mengenai pengadaan pupuk ini, Suyanto mengaku KWPL sangat concern. Untuk petani di Kabupaten Tanggamus dikoordinir oleh Hi Umar Saring yang selain menjabat ketua KPLP juga Koordinator Daerah KWPL Tanggamus. “Saat ini kami juga sedang menghimpun data petani di Kabupaten Pesawaran guna mengadakan pupuk,” ucap dia. Ditambahkan, saat ini Sugiyantono, ST sebagai koordinator daerah KWPL Pesawaran tengah menghimpun data mengenai jumlah petani, luas lahan garapan, dan berapa kebutuhan pupuk yang harus disediakan. Ditanya darimana pengadaan pupuk yang saat ini diisukan langka, Suyanto mengaku pihaknya telah menghubungi para investor. “Dan Insya Allah dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan,” sambung dia. Hp