22 Februari 2009

Peran Puskesmas Mulai Dimaksimalkan

FOKUS – Walikota Bandar Lampung Drs Hi Eddy Sutrisno, M.Pd, Rabu (11/02) meresmikan Puskesmas Rawat Inap (PRI) Permata di Kelurahan Sukarame, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung. Dalam sambutannya Eddy Sutrisno menekankan hendaknya PRI Permata yang baru diresmikan ini mampu melayani masyarakat di Wilayah Sukarame secara optimal. Selain itu, Eddy menghimbau para petugas diharapkan dapat menampilkan sikap yang ramah, sopan santun dan murah senyum.”Karena dengan pelayanan yang baik akan membantu meringankan penyakit si pasien,” imbuhnya. Ditambahkan Walikota, kurangnya minat masyarakat berobat ke Puskesmas belakangan ini karena kurangnya pelayanan yang tidak profesional. Kendati demikian, lanjutnya, meski PRI Permata belum memiliki sarana prasarana yang belum memadai, namun pelayanan harus tetap dilakukan semaksimal mungkin. ”Pemerintah Kota Bandar Lampung telah mencanangkan program pendidikan dan kesehatan yang sangat indentik dengan kebersihan, karena itu kebersihan hendaknya betul-betul ditingkatkan dan tidak hanya sebatas spanduk. Karena kebersihan merupakan pangkal kesehatan. Mulai bulan maret ini harus digerakkan bersih-bersih dengan kesadaran, jangan membuang puntung rokok sembarangan dan membuang sampah rumah tangga semaunya sendiri, yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit seperti DBD, Tipus, dan lain-lain,” tandas Walikota. Dikatakan, Kota Bandar Lampung saat ini memiliki 9 Puskesmas rawat inap dari 13 Kecamatan yaitu PRI Simpur, PRI Kedaton, PRI Panjang, PRI Kota Karang, PRI Sukabumi, PRI Gedong Air, dan PRI Sukarame. Dimana masing-masing memiliki sarana 13 tempat tidur, poliklinik umum, keluarga berencana (KB) , KIA, laboratorium poli gigi, UGD, ruang bersalin dan 1 unit mobil keliling. ”Sarana tersebut harus betul-betul dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya, agar dapat dipergunakan untuk para pasien yang memerlukannya,” tukasnya. Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Dr. Reihana Wijayanto dalam sambutannya menukaskan, kinerja Puskesmas rawat Inap (PRI) akan terus ditingkatkan karena masih banyak masyarakat yang datang ke Rumah Sakit. ”Pada hal penyakit yang dideritanya sangat ringan yang dapat disembuhkan di puskesmas,” ujar Reihana. Banyak masyarakat yang masih enggan berobat di Puskesmas diakui oleh Reihana, penyebabnya lantaran seringnya dokter terlambat datang. ”Ada juga dokter yang tidak datang tidak melayani pasien, tetapi hanya sekedar ngobrol di ruang-ruang tertentu, pada hal para pasien sangat mengharapkan pelayanan dokter,” ujarnya. Kadis Kesehatan Kota Bandar Lampung ini juga menukaskan, menjadi pekerjaan rumah Kepala Dinas untuk memperhatikan kinerja para petugas puskesmas yang kedepan akan lebih ditingkatkan lagi. ”Sehingga peran puskesmas dapat dirasakan oleh masyarakat untuk melayani kesehatan,” katanya. Peresmian Puskesmas Rawat Inap (PRI) Permata juga di tandai dengan penyerahan mesin penyemprot nyamuk DBD (Foging) dan disertai dengan penyerahan bubuk pestisida kepada Puskesmas Sukarame, Puskesmas Korpri dan Puskesmas Rawat Inap Permata Sukarame, oleh Walikota Bandar Lampung Eddy Sutrisno. Juga turut hadir dalam persemian itu anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Dandim Kota Bandar Lampung, Kapoltabes Bandar Lampung, Kepala-kepala Dinas, Uspika Kecamatan Sukarame, Tokoh Masyarakat dan Alim Ulama. Dijelaskan, Puskesmas rawat inap permata tersebut akan dipimpin oleh dr Febri dengan melibatkan 2 dokter umum dan satu dokter gigi, serta 20 tenaga medis lainnya dengan berbagai disiplin ilmu. Dimana menurut tenaga perawat, PRI Permata mulai efektif pada 16 Februari 2009. hp

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda