02 Maret 2009

TP3 Menunjang Prasarana Masyarakat

FOKUS – Guna menunjang kualitas pembangunan prasarana melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) di Wilayah Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, Wilayah tersebut telah membentuk Tim Pengelola Pemeliharaan Prasarana (TP3). TP3 itu bertujuan untuk mempertahankan fungsi pelayanan dan memperpanjang umur pemekaran prasarana, serta mengurangi biaya lebih besar untuk perbaikan kembali kondisi prasarana yang telah rusak. Seperti diungkapkan Penanggung Jawab Operasional Kecamatan (PJOK) PNMP-MP Bandar Sribhawono, Umar, S.sos, belum lama ini. Dikatakan Umar, masyarakat sebagai pengguna sarana dan prasarana di Desa di tuntut untuk peduli dan ikut menjaga fasilitas pembangunan di Wilayahnya masing-masing. “Tujuannya agar setiap ada kerusakan, terutama kerusakan sarana dan prasarana yang dibangun melalui program pemberdayaan tersebut, dapat diketahui sedini mungkin. Sehingga perbaikan segera dapat dilakukan,” katanya. Untuk membekali kepedulian masyarakat terhadap sarana dan prasarana, lanjut dia, PNPM-MP Kecamatan Bandar Sribhawono juga melakukan pelatihan TP3 selama dua hari, dimulai Selasa (24/2) – hingga Rabu (25/2) lalu. Dalam pelatihan yang di gelar di Aula Kecamatan Bandar Sribhawono itu, masing-masing Desa mengirimkan tiga orang perwakilannya.”Agar dari pelatihan ini menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya memelihara sarana dan prasarana yang telah dibangun sendiri oleh masyarakat, memalui program pemberdayaan,” tukas Umar. Selain itu, kata dia, dengan adanya pemeliharaan dapat mempertahankan fungsi pelayanan, memperpanjang umur pamakaian prasarana dan mengurangi biaya yang lebih besar, khususnya untuk perbaikan kembali bila kondisi prasarana telah rusak. Dikatakan, prasarana yang sudah di bangun seperti jalan, jembatan, fasilitas air bersih maupun drainase adalah modal dan milik masyarakat yang dibangun dengan biaya tidak sedikit. Karenannya kegiatan pemeliharaan harus dilaksanakan berdasarkan konsep dari oleh dan untuk masyarakat. ”Mereka yang mengikuti pelatihan, dibekali dengan rencana kegiatan pemeliharaan yang terdiri dari survei kebutuhan, pemeliharaan rutin dan periodik serta kegiatan darurat,” terangnya.hm

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda