01 September 2008

Dermaga Kapal Cepat Jadi Besi Tua

Tak Ada Lagi Pejabat Tuba Yang Peduli FOKUS – Sungguh ironis. Program kapal cepat –dengan jurusan Tulang Bawang ke Merak- yang digagas Pemkab Tuba sampai membangun dermaga cukup megah dengan dana miliaran rupiah melalui APBD beberapa tahun silam, ternyata sia-sia belaka. Pembelian kapal cepatnya, Tulang Bawang Jaya, “bermasalah”, kini dermaga yang ada di Kampung Bugis, Menggala, bahkan menjadi besi tua. Menurut penelusuran Fokus, Jumat (29/8) siang, kondisi dermaga yang sebenarnya cukup megah dan mengikuti aturan pelayaran itu benar-benar tak terawat lagi. Tidak ada satu pun pegawai Pemkab Tuba yang masih peduli dengan sarana yang didanai miliaran rupiah tersebut. Sebagaimana diketahui, program kapal cepat dimaksudkan Bupati Abdurahman Sarbini sebagai sarana memperpendek rentang kendali bagi masyarakat yang menginginkan bepergian ke Pulau Jawa. Selain membangun dermaga di Kampung Bugis dengan memanfaatkan Sungai Tulang Bawang, juga dibeli satu kapal cepat dari seorang pengusaha di Palembang, Sumatera Selatan, yang kemudian diberi nama Tulang Bawang Jaya. Namun, baru beroperasi beberapa hari, program prestisius Mance –sebutan Bupati Tuba- itu menemui kendala. Ternyata, laju kapal tidak semulus yang dibayangkan. Bersamaan dengan itu mencuat dugaan tindak pidana korupsi dalam pembeliannya, meski sampai saat ini kasusnya tak jelas lagi kelanjutannya. Praktis sejak masalah pembelian kapal cepat disangkutpautkan dengan dugaan penyimpangan dana, program itu pun mengempis. Bahkan, keberadaan Kapal Tulang Bawang Jaya yang pernah disita Kejari Menggala pun kini tidak jelas ada dimana. Yang memprihatinkan lagi, kondisi dermaga nan megah itu pun tidak terawat, bahkan ada kesan tidak jelas akan dimanfaatkan untuk apa. dd

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda