20 Oktober 2008

10 Tahun Kedepan Belum Memungkinkan

FOKUS - Lain lagi pendapat anggota DPRD Provinsi Lampung asal Tuba; Sugeng Kristiyanto, SH, atas lontaran Bupati Abdurachman Sarbini. Meski mengaku mendukung gagasan melahirkan provinsi baru, namun tokoh Partai Golkar yang dikenal dekat dengan berbagai lapisan rakyat Tuba ini menilai, untuk merealisasikan ide cemerlang itu perlu waktu yang tidak pendek. Maksudnya? “Menurut penilaian saya, kalau sampai 10 tahun kedepan belum memungkinkan-lah melahirkan provinsi baru di Lampung, apalagi dengan basis di Kabupaten Tuba,” ucap politisi low profile kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 29 November 1959 itu. Lho kenapa? “Karena melahirkan provinsi baru itu tidak mudah. Persyaratannya sangat banyak. Bahkan sebenarnya Provinsi Lampung sekarang ini dengan jumlah penduduk 8 jutaan belum layak untuk dimekarkan menjadi 11 kabupaten/kota, apalagi mau dipecah menjadi dua provinsi,” urai dia. Apalagi, sambung Sugeng Kristiyanto, Kabupaten Tuba yang hanya berpenduduk 800.000 jiwa sangat tidak memungkinkan untuk menjadi basis lahirnya provinsi baru. “Kalau bicara rentang kendali, dengan luas wilayah sekitar 777,84 Km2 ya memungkinkan saja, tapi begitu masuk ke jumlah penduduk, tidak memenuhi persyaratan. Ini baru menyangkut dua hal, belum yang lain-lain,” lanjutnya. Menurut dia, ketika bicara rencana memekarkan suatu wilayah, maka banyak aspek yang mesti dikaji secara cermat, diantaranya menyangkut aspek historis, luas wilayah, jumlah penduduk, potensi wilayah, dan sebagainya. “Intinya, kalau mau memekarkan wilayah itu ya mesti clear and clean, baru keberadaannya benar-benar sesuai ketentuan perundang-undangan dan dirasakan masyarakat,” Sugeng menambahkan. Ia mengakui, jika hanya mengkancah aspek potensi wilayah, Kabupaten Tuba memang memungkinkan untuk dimekarkan. Tapi, “Kan itu baru dari satu aspek saja. Karena itu, saya mengharapkan ide Pak Bupati tersebut diikuti dengan penyiapan berbagai persyaratan secara matang,” imbuhnya. Sugeng Kristiyanto menambahkan, gagasan melahirkan provinsi baru yang telah dilontarkan Bupati Abdurachman Sarbini dengan menjadikan Kabupaten Tuba sebagai basis layak untuk disahuti oleh berbagai kalangan dengan optimisme yang tinggi. Hanya saja, tetap harus melihat realitas yang ada. Lalu kapan kira-kira waktu yang tepat untuk melahirkan provinsi baru? Sugeng memprediksi sekitar 30 sampai 40 tahun kedepan. “Kalau 10 tahun kedepan belum memungkinkan. Paling ya 30-40 tahun kedepan, sesuai dengan perkembangan pada saat itu,” ucap dia. Tentang bakal lahirnya Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Mesuji, Sugeng menyatakan dukungannya. Hanya saja semua pihak perlu memahami bahwa tidak serta merta dengan kelahiran kabupaten baru itu kemajuan kehidupan masyarakat akan terwujudkan. Pasalnya, sesuai ketentuan perundang-undangan, daerah yang baru dimekarkan pada tiga tahun awal akan menjalani uji kelayakan menyangkut keberadaannya, jika dinyatakan lulus maka tiga tahun berikutnya memasuki masa berbenah. Karena itu, “Saya menilai, Kabupaten Tuba saat ini cukup dimekarkan menjadi tiga saja, yaitu ditambah Tulang Bawang Barat dan Mesuji. Itupun dua kabupaten baru itu memerlukan perhatian ekstra. Intinya, ya maksimalkan dulu-lah yang ada, baru memikirkan yang jauh kedepan,” tuturnya lagi. dd

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda