05 November 2008

Pamong Alihkan Jalur Masuk Terminal Matarambaru

FOKUS - Terminal Matarambaru yang baru difungsikan pada Senin (13/10) lalu, mendapat reaksi dari pamong Desa Srimenanti, Kecamatan Bandarsribhawono. Mereka bergerak untuk mengoptimalkan keberadaan terminal tersebut. Pengoptimalan dilakukan dengan mengalihkan jalur masuk terminal, dari jalur masuk yang saat ini dipergunakan. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Srimenanti, Bandarsribhawono, Nurcholis, Sabtu (1/11) siang menjelaskan, jalur masuk kendaraan umum ke Terminal Matarambaru yang saat ini digunakan, yaitu Jln Ki Hajar Dewantara, dapat mengganggu aktifitas kerja aparat desanya. Kenapa? “Suara kendaraan kalau melintas sangat bising, terutama mobil bus yang masuk menuju terminal,“ terangnya sambil menyatakan dirinya juga khawatir dengan keselamatan anak-anak sekolah yang lokasinya persis di depan badan jalan. Dikatakan, kendaraan umum yang melintas Jln Ki Hajar Dewantara, yang juga jalan tersebut digunakan kendaraan umum untuk masuk ke Terminal Matarambaru, selalu mengebut. Sehingga dia dan warga sekitar jalan itu merasa khawatir dengan keselamatan anak sekolah. “Keluar-masuk SDN Srimenanti itu langsung ke badan jalan yang dilintasi kendaraan umum yang masuk ke terminal, jadi saya khawatir dengan keselamatan anak-anak yang sekolah disana,“ katanya. Tak hanya itu. Nurcholis juga menjelaskan, lebar badan jalan yang dipergunakan kendaraan masuk ke Terminal Matarambaru saat ini juga sangat sempit, hanya 6 meter. “Menurut kami, jalan yang layak menuju Terminal Matarambaru yaitu Jalan Veteran,“ kata dia, yang diamini Ketua LPM Desa Srimenanti, Sumedi, dan Kaur Pemerintahan, Sanimin. Ditambahkan, jalur masuk menuju Terminal Matarambaru sebaiknya menggunakan Jln Veteran. Sebab, selain dapat meningkatkan pemukiman warga, juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Dia menjelaskan, selain badan Jln Veteran sangat lebar yaitu 12 meter, juga di pinggiran jalan tersebut masih terdapat lahan kosong milik warga. “Kalau kendaraan umum sering melintas di jalan tersebut, tidak menutup kemungkinan warga yang memiliki tanah di sepanjang jalan segera membangun rumah,“ jelasnya. Pamong Desa Srimenanti ini berharap, Pemkab Lamtim dapat memperbaiki Jln Veteran yang panjangnya kurang lebih 1,5 Km tersebut. “Kalau kondisi jalan itu sudah diperbaiki, saya akan mengajukan permohonan ke Dishubkominfo Lamtim, untuk mengalihkan jalur masuk menuju Terminal Matarambaru, sehingga arus lintas kendaraan yang masuk ke terminal tidak mengganggu pengguna jalan lainya,“ tuturnys. hm

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda