16 Januari 2009

Pendidikan

TK Harapan Bunda Upaya Yang Terbaik FOKUS - Taman Kanak-Kanak (TK) Harapan Bunda yang beralamat di Jln Morotai No 2 Bandar Lampung, didirikan pada 11 Februari 2007, saat ini memiliki 66 anak didik. TK yang dipimpin Badriah ini dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) berupaya menampilkan yang terbaik, yaitu proses KBM belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar. Tak hanya TK Harapan Bunda yang ditangani Badriah, dibantu lima tenaga pengajar lainnya. Tapi juga menerima siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 33 anak, yang sistem pembelajarannya dilaksanakan selama tiga hari perminggunya. Menurut Badriah, TK Harapan Bunda berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang nyaman, sehingga memungkinkan potensi yang ada dalam diri anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Selain itu, pihak sekolah berupaya menjalin kerja sama dengan orang tua siswa untuk menciptakan suasana yang mengutamakan sikap anak, menghargai potensi anak dan menerima keadaan apa adanya. “Kurikulum akan tercapai dengan baik bila didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas serta adanya sarana dan prasarana yang memadai,” kata dia. Untuk mengembangkan bakat yang ada dalam diri anak, kata Badriah, TK Harapan Bunda mengadakan kegiatan program ekstrakurikuler seperti paduan suara, melukis, mewarnai gambar, menghafal ayat-ayat pendek, belajar berdoa, seni tari, seni musik, dan cara beribadah. Dikatakan, sistem pembelajaran selain menggunakan area-area yang tersedia, juga disiapkan alat peraga dan pengenalan alam terbuka, seperti perkebunan, kebun binatang, sungai, laut, dan sarana-sarana lain seperti tempat transportasi kereta api, pesawat terbang dan lain-lain yang bertujuan untuk pengembangan wawasan anak. Menurut Badriah, dirinya selalu berprinsip jika anak dibesarkan melalui dorongan ia belajar percaya diri, jika anak dibesarkan dengan sebaiknya prilaku ia belajar keadilan, jika anak dibesarkan dengan kasih sayang, ia akan belajar menemukan cinta dan kehidupan, jika anak dibesarkan dengan celaan, ia akan belajar memaki. Ini prinsip yang dipegang oleh Badriah untuk menciptakan anak didiknya menjadi lulusan yang berbudi luhur. hp

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda