26 Agustus 2008

Alzier Tangguh Menahan Terjangan Badai Politik

FOKUS – Banyak cara dan strategi yang ditempuh para ketua partai guna meraih simpati rakyat sekaligus mensosialisasikan berbagai program calon gubernur yang mereka usung di wilayahnya masing-masing.

Tak terkecuali DPD Partai Golkar Lampung Selatan. Apa saja strateginya dalam memenangkan pasangan ABANG pada pilgub 3 September mendatang? Farid Jayataruna dari Fokus, Kamis (14/8) silam mewawancarai Rusman Efendi, SH, ketua DPD Partai Golkar Lamsel, berikut petikannya:

Apa saja strategi dan target Partai Golkar Lamsel dalam memenangkan Alzier-Bambang juga pemilu legislatif dan pilpres mendatang?

Parameter kami adalah Pemilu 2004 lalu. Saat itu Partai Golkar Lampung Selatan khususnya, mampu mendulang suara hingga mencapai 24%. Begitu juga ketika pemilihan bupati-wakil bupati yang dimenangkan oleh calon dari Partai Golkar. Jika merujuk hasil itu, tentu saat ini kami prediksikan ada peningkatan prosentasenya dalam memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh partai kami.

Kalkulasinya dari mana?

Dari adanya tambahan dukungan dua parpol pendukung, yakni PPP dan PKB. Juga tim-tim independen serta para relawan yang ada di daerah ini. Kalau kemarin Partai Golkar Lamsel mampu mencapai 24%, maka dengan adanya tambahan dukungan kekuatan itu7 kami yakin, Insya Allah 35% suara akan dapat diraih.

Itu target minimal atau maksimal?

Itu kalkulasi politik yang sangat logik. Pencapaian 35% tadi jika semua mesin politik berjalan sesuai dengan agenda perjuangan. Baik mesin parpol, tim diluar struktural, seperti relawan dan tim-tim independen. Angka itu margin tengah antara minimal dan maksimal dari prosentase pencapaian. Karena itu kami tidak akan banyak berspekulasi mengenai kalkulasi yang sudah ada. Saat ini kami terus bekerja dan berupaya memaksimalkan apa yang sudah dicapai dan diraih.

Apa kiatnya?

Rahasia perusahaan dong haha... Yang jelas kiat kami terus bekerja dan berjuang untuk menang. Salah satunya melakukan konsolidasi struktural internal partai. Mulai dari tingkat kabupaten hingga yang paling bawah, yakni tingkat desa.

Bagaimana target pemilu legislatif dan pilpres, apakah prosentase kalkulasinya sama?

Lebih kurang seperti itu. Parameternya seperti yang saya katakan tadi, yaitu hasil Pemilu 2004. Namun karena momentumnya pada saat bersamaan, maka kami saat ini sedang concern untuk pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur yang kami usung.

Anda dan seluruh jajaran partai tampaknya all out untuk memenangkan pilgub, ya?

O..tentu. Kami akan memperjuangkannya habis-habisan. Istilahnya sampai titik darah penghabisan pasangan cagub-cawagub (Alzier-Bambang) akan terus kami perjuangkan untuk memimpin Lampung kedepan. Programnya jelas dan sangat rasional, tidak muluk-muluk. Menyentuh sasaran yang muaranya menuju kesejahteraan bagi masyarakat dan kemajuan kedepan.

Tentu ada alasan mengapa Anda mencurahkan segenap pemikiran dan tenaga untuk calon yang diusung partai Anda (Partai Golkar, red)?

Jelas. Karena sosok Alzier adalah tipikal pemimpin yang kuat. Tangguh menghadapi berbagai terjangan badai politik, meski terus dizhalimi secara bertubi-tubi oleh ”para kaki kekuasaan” rezim lalu. Tapi apa? Alzier terus menjulang, maju terus pantang mundur. Jiwa kepemimpinan seperti Alzier sangat langka dan sudah teruji. Rakyat tahu dia korban kezhaliman politik.

Karena itu Anda berjuang keras untuk kemenangan Alzier-Bambang?

Ya, karena jauh sebelum penjaringan nama calon dan ditetapkan partai, saya sudah mensosialisasikan namanya di berbagai kesempatan melalui diklat-diklat di kecamatan yang ada di Lampung Selatan ini. Partai Golkar Lampung Selatan yang pertama kali memunculkan sosok Alzier untuk menjadi calon gubernur.

Tadi Anda mengatakan jiwa kepemimpinan Alzier kuat, bisa dijelaskan maksudnya?

Seperti saya katakan tadi. Dia mampu me-manage organisasi dengan baik dan solid, dalam hal ini Partai Golkar. Karena selama kepemimpinan beliau, Partai Golkar Lampung sangat-sangat solid. Selain itu, untuk kebesaran dan membesarkan partai ia rela mengorbankan apa saja. Jiwa sosialnya tinggi. Untuk saat ini, langka pemimpin parpol seperti Alzier.

Anda tampaknya mengagumi Alzier?

Bukan hanya kagum. Tapi Alzier memang mengagumkan. Daya tahannya didera ‘derita politik’ sangat luar biasa. Ketabahannya mencengangkan setiap orang. Dia memiliki talenta politik diatas rata-rata. Ini bukan retorika, melainkan fakta yang ada. ***

Profil Rusman Effendi, SH

Tempat/Tgl Lahir : Tajimalela 26 Juli 1975

Agama Islam : Islam

Pekerjaan : Direktur Utama CV Berkah Abadi

Nama Istri : Rita Afriyanti

Nama Anak : 1. Kharisma Sukma Amin

2. Fajar Ramadan

3. Darma Ramadan

Alamat : Jl Lettu Rohani RT/RW 04/02 Desa Tajimalela, Kalianda, Lampung Selatan

Riwayat Pendidikan : 1. SDN 2 Perumnas Way Halim Bandarlampung (1989)

2. SMPN 4 Tanjungkarang (1992)

3. SMAN 2 Kalianda (1995)

4. FH Universitas Tulang Bawang (2008)

Riwayat Organisasi : 1. Ketua AMPI Desa Tajimalela Kalianda (1998-2003)

2. Pimpinan Desa Partai Golkar Tajimalela Lamsel (1998-2003)

3. Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Kalianda Lamsel (2001-2005)

4. Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Kalianda Lamsel (2004-2009)

5. Wakil Ketua Partai Golkar Lamsel (2004-2009)

6. Ketua Partai Golkar Lamsel (2004-2009)

7. Wakil Ketua KADIN Lampung Selatan (2005-1010)

8. Ketua ASPEKINDO Lamsel (2005-2009)

9. Pengurus FORKI

10. Pengurus KONI Lamsel (2003-2007)

11. Wakil Ketua Lampung Sai (2005-2010)

12. Wakil Ketua KNPI (2004-2008)

13. Sekretaris Forum Lintas Partai Kab Lamsel

14. Dewan Penasehat AMPI Lamsel (2008-2013)

15. Dewan Penasehat Kosgoro

16. Dewan Penasehat SOKSI

17. Dewan Penasehat MKGR

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda