15 Agustus 2008

Gelar Lomba Sawit

Aktivitas Rutin PTPN VII Peringati HUT RI PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) kembali menggelar lomba panen empat komoditas, yaitu sadap karet, panen sawit, tebang tebu, dan petik/pangkas teh. Lomba yang digelar rutin setiap menjelang HUT RI tersebut, diikuti para pekerja dari seluruh unit usaha. Pelaksanaan lomba sadap karet dipusatkan di Unit Usaha Rejosari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, dibuka oleh Direktur Produksi PTPN VII, Ir Hi Erwin Nasution, Selasa (5/8) lalu. Diawali dengan persembahan tari kreasi baru “Menggapai Harapan di Perkebunan”, dari sanggar tari Titi Cristian, yang menggambarkan semangat dan dinamika pekerja di perkebunan. Dalam sambutannya, Erwin Nasution mengharapkan kegiatan lomba tersebut bukan hanya sebatas seremonial dan mencari juara saja, namun lebih dari itu yang terpenting adalah mencari pemanen-pemanen terbaik dari yang baik, dan mampu menjadi pioner serta teladan, sehingga mampu meningkatkan produksi dan produktivitas secara berkelanjutan. “Kegiatan semacam ini hendaknya bisa memacu semangat pemanen untuk bekerja secara lebih baik. Saya berharap para pemanen benar-benar memanen buah yang matang, kalau tidak akan mengurangi mutu yang dihasilkan. Hal ini sangat penting bagi perusahaan, dengan pemanen yang disiplin, semangat kerja tinggi, dan mematuhi peraturan bisa mendapatkan hasil yang baik dan mutu yang berkualitas,” katanya. Sesuai dengan ikon perubahan yang dicanangkan direksi, semua pekerja harus bekerja keras meningkatkan produktivitas, mutu, organisasi, servis, dan inovasi atau disingkat ProMOSI. “Memang tidak mudah menjadikan ProMOSI sebagai budaya kerja, tetapi jika kita terus berusaha menerapkannya dengan benar, pada akhirnya akan tercapai juga,” tutur Erwin Nasution. Menurut Erwin Nasution, dengan meningkatnya produksi, mutu, organisasi, servis, dan inovasi, akan meningkatkan perolehan laba yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan pekerja. “Falsafahnya, kerja kita hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin, sehingga kesejahteraan kita juga makin membaik,” dia menandaskan. *Ikut Upacara Sementara Ketua Panitia Lomba, Ir Gerry Siagian, menjelaskan lomba panen sawit diikuti 32 peserta, yaitu 20 peserta dari kebun inti, empat orang peserta dari kemitraan dan empat peserta dari kebun plasma. “Peserta adalah pemanen terbaik dari setiap unit usaha dan belum pernah menjadi juara pada lomba sebelumnya,” katanya. Menurutnya, lomba panen sawit merupakan kegiatan yang sangat penting untuk meningkatkan keterampilan pekerja, yang tujuannya meningkatkan produksi secara berkelanjutan. “Ada beberapa hal yang dinilai dalam lomba panen sawit ini, mulai dari ketepatan dan kecepatan, mutu, dan yang terpenting adalah secara teknis, mulai dari cara memanen, kelengkapan alat, dan kuantitas panen, “ tambah Gerry Siagian. Dia juga menjelaskan, sebelumnya telah dilaksanakan lomba sadap karet bertempat di Unit Usaha Way Berulu, Pesawaran, pada 4 Agustus. Selanjutnya juga diadakan lomba tebang tebu dilaksanakan di Unit Usaha Bungamayang, Lampung Utara, pada 6 Agustus, dan lomba pangkas/petik teh di Unit Usaha Pagaralam (Sumatera Selatan) pada 7 Agustus 2008. Pemenang lomba akan mendapatkan penghargaan, yaitu mengikuti upacara peringatan HUT ke-63 RI di Kantor Direksi, serta memperoleh hadiah sejumlah uang. “Diharapkan mereka mampu menjadi pioner dalam meningkatkan produksi di unit usaha masing-masing,” ujarnya. bf

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda