15 Agustus 2008

Program Entaskan Desa Miskin Bohong Besar

Gubernur Syamsurya Mesti Cek Langsung Ke Lapangan FOKUS - Meski saat ini sudah memasuki triwulan ke III di tahun 2008, namun program Pemprov Lampung terkait pengentasan kemiskinan yang telah disusun dalam APBD tahun 2008, belum juga berjalan alias bohong besar. Beberapa kepala desa di Kabupaten Pesawaran dan Tanggamus desanya menjadi sasaran pengentasan kemiskinan di tahun 2008 ini, ketika dikonfirmasi hanya bisa terbengong melihat kenyataan sampai kini belum ada gerakan di desanya. Sunardiyo, kepala Pekon Kresno Mulyo, Kecamatan Ambarawa, Tanggamus, Kamis (7/8) siang, mengakui sampai saat ini belum ada satupun progran pengentasan desa miskin yang telah direncanakan pemprov terealisasi di desanya.
Ia menjelaskan, pada Januari lalu desanya pernah ditinjau oleh petugas dari Dinas PU Provinsi Lampung. Pada saat itu mereka meninjau beberapa rumah warga yang tidak layak huni. “Katanya akan diberi bantuan semenisasi, tapi sampai saat ini tak terealisasi,” ucap Sunardiyo. Diuraikan, terkait kunjungan itu pihaknya mengajukan proposal rehabilitasi rumah warga sebanyak 87 unit yang tidak layak huni. Hasilnya, pada Mei lalu petugas dari Dinas PU kembali ke pekonnya dan memberitahu hanya 27 rumah warga saja yang akan disemenisasi pada tahun 2008 ini. “Waktu petugas menyatakan dalam waktu dekat pengerjaannya dan akan ditangani kontraktor. Namun hingga sekarang, program tersebut tak kunjung terealisasi,“ aku Sunardiyo seraya meminta Gubernur Syamsurya Ryacudu cek langsung ke lapangan terkait program pengentasan kemiskinan tersebut. Hal senada dikatakan Maryanto. Kepala Desa Sidodadi, Kecamatan Way Lima, Pesawaran, ini Jumat (8/8) petang, mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya pernah mengajukan bantuan ternak itik ke Dinas Peternakan Provinsi Lampung. Dalam proposal diajukan bantuan 500 ekor itik untuk tiga kelompok ternak di desanya. Namun, “Setelah saya klarifikasi ke Dinas Peternakan Provinsi, jumlah bantuan itik yang disetujui hanya 300 ekor untuk dua kelompok ternak. Itupun hingga saat ini belum terealisasi, dan kapan waktunya juga kami tidak tahu,“ paparnya. Sebagaimana dilansir Fokus edisi lalu, Pemprov Lampung pada tahun 2008 ini telah menyusun program pengentasan bagi 200 desa miskin yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota, dengan perincian 49 desa di Kabupaten Lampung Selatan dan Pesawaran, 41 desa di Lampung Barat, 48 desa di Way Kanan, 51 desa di Tanggamus, dua desa di Kota Metro, satu kelurahan di Kota Bandar Lampung, 37 desa di Tulang Bawang, 14 di Lampung Timur, 35 desa di Lampung Utara, dan 24 desa di Lampung Tengah. ry

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda