16 Januari 2009

PKS Begitu Hormati Wanita

SUNGGUH mulia kepribadian anak bangsa yang ditularkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Betapa tidak. Partai Islam begitu menghormati kaum wanita. Bahkan mengusung fatsun: Muliakan Ibuku, Akan Mulia Bangsamu! Dan Sabtu (3/1) lalu, di Pondok Rimbawan Bandar Lampung, DPW PKS Lampung menganugerahkan penghargaan kepada delapan wanita sebagai Inspiring Woman PKS. Siapa saja ke delapan wanita terbaik versi PKS yang penghargaannya diserahkan Ketua PKS Lampung, Hi Ahmad Jajuli, SIP itu? Yang pertama adalah Marni. Wanita kelahiran Kebumen, 6 Juni 1970, tersebut dianugerahi penghargaan atas kemandiriannya. Kini, Butik Nabilla miliknya cukup dikenal dan berhasil membuka lapangan kerja cukup besar. Inspiring Woman PKS yang kedua adalah Yatini. Warga Makarti, Tumijajar, Tuba, ini sukses karena keuletannya. Kini nama usaha kripik singkongnya; Mekar Jaya, sudah amat dikenal. Yang ketiga adalah Suwarti. Istri Susantoro kelahiran Metro ini dikenal aktif di lingkungannya. Misalnya saja, menjabat ketua KPK Mutiara, Kelurahan Yosodadi, ketua Pokja II PKK Kelurahan Yosodadi, sekretaris Posyandu Melati IV Yosodadi, bendahara Mushola Sabilusalam Yosodadi, sub PPKBD Yosodadi, dan juga ketua Koperasi Berkah Berkah PKK Yosodadi. Inspiring Woman keempat adalah Sumiyati. Wanita kelahiran 2 Februari 1976 ini mengolah sampah organik untuk dijadikan bahan dasar pupuk organik, di tempat tinggalnya, Jl Yos Sudarso, Gg Ikan Sembilang, Sukaraja, Bandar Lampung. Selanjutnya adalah Hj Sumaryati. Wanita asal Desa Tanggul Angin, Punggur, Lampung Tengah, berputra dua orang ini menjadi wanita unggul yang berbeda dari wanita sekitarnya kebanyakan namun tetap mampu menjaga keharmonisan keluarganya. Inspiring Woman lanjutnya adalah Maryiwah Rofat. Meski sejak lahir cacat mata, tapi kegigihannya dalam belajar sungguh luar biasa. Ibu tiga anak yang tinggal di Cililin, Bandung Baru, Adiluwih, Tanggamus, ini menamatkan pendidikan di MAN Pringsewu dan Pondok Pesantren Tahfiz Qur’an An Nur, Jogjakarta. Inspiring Woman PKS lainnya adalah Eny Suryani. Ia dinilai sebagai inspirator pengabdian, dimana saat ini wanitra kelahiran 22 Juni 1969 itu bekerja di TK Pertiwi, Rajabasa Lama, Lamtim. Wanita penuh inspirasi lainnya adalah Dra Hj Nurbaeti Sumbay. Mantan guru dan pengawas ini sekitar tahun 2002 mendirikan Yayasan Ibnu Sakinah, juga memiliki Majlis Dzikir, Taman Pendidikan Al Quran, Majlis Ta’lim, dan juga butik guna mendukung pendanaan yayasan, selian itu juga mengelola kesenian mawalan. Tak salah, jika PKS begitu menghormati mereka, karena sebagai kaum wanita, mereka memang “tampil beda” dan menjadi inspirator kaumnya. *** teks/foto : beny faizal

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda