28 Juli 2008

Jangan Takut Alokasikan Anggaran

Kalau Mau Pemuda & Olahraga Maju Pesat FOKUS – Potensi besar yang dimiliki Provinsi Lampung utamanya di bidang SDM kepemudaan dan olahraga membutuhkan penanganan serius serta didukung alokasi anggaran yang tinggi.
Karena itu, “Kalau mau dunia kepemudaan dan olahraga kita maju pesat, ya jangan takut-takut dalam mengalokasikan anggaran, bahkan perlu dilakukan lompatan-lompatan,” beber Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Drs Hermansyah MURP, akhir pekan kemarin.
Ia mengakui, sebagai institusi pemerintahan yang baru, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung hanya dikucuri anggaran relatif sedikit. Padahal, keberadaannya sangat strategis. “Itu sebabnya, saya mengharapkan dukungan teman-teman di DPRD agar melalui APBD TA 2009 nanti terjadi lompatan anggaran untuk dinas ini, sebab banyak langkah-langkah strategis yang akan kami lakukan sesuai dengan arahan Gubernur Syamsurya Ryacudu,” lanjut Hermansyah MURP di ruang kerjanya.
Dikatakan, untuk membina dan mengembangkan potensi kepemudaan yang ada, dinasnya secara rutin melakukan pelatihan, baik mengenai pengetahuan bisnis, antisipasi perkembangan peredaran narkoba, sampai ke pemantapan wawasan kebangsaannya.
“Training wawasan kebangsaan memang kami seriusi, sebab kalau tidak, ke depannya Indonesia bisa saja terancam perpecahan. Karena itu jiwa dan semangat kesatuan persatuan serta pengembangan karakter pemuda selalu kami prioritaskan,” ucap mantan kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung ini.
Menyinggung mengenai prestasi olahraga daerah, Hermansyah menyatakan melalui PON yang baru berakhir dua minggu lalu secara nyata dapat dilihat dimana kekuatan atlet provinsi ini. Itu sebabnya, kedepan diperlukan pembinaan yang terarah bagi cabang-cabang yang menghasilkan medali banyak, sedangkan cabang yang medalinya sedikit, akan dikurangi porsinya.
Selain angkat besi dan angkat berat yang favorit dengan meraih 14 medali emas dari 18 medali emas yang diperoleh kontingen PON Lampung, menurut Hermansyah, ada beberapa cabang olahraga yang perlu diprioritaskan, dan hal ini membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Misalnya, cabang menembak yang berhasil meraih satu medali emas. Mau tidak mau lapangan tembak yang ada, harus direnovasi. Begitu pula dengan panahan yang menyiapkan banyak medali emas, harus dilakukan perbaikan sarana latihannya, termasuk mencari lapangan yang sesuai standar internasional. Pun cabang senam, harus dikembangkan.
“Saya juga menilai, cabang renang sangat potensial untuk terus dikembangkan. Hanya kendalanya, sampai saat ini kita belum memiliki kolam renang khusus untuk atlit kita berlatih. Padahal setidaknya diperlukan dua kolam renang khusus dengan standar internasional. Nah, ini semua membutuhkan dana yang besar, karena itu saya mengharapkan ada lompatan anggaran di APBD TA 2009 mendatang,” urainya lagi.
Cari Bibit
Hermansyah menambahkan, dinas yang dipimpinnya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan terus melakukan langkah-langkah untuk mencari bibit-bibit atlit unggulan dari kalangan pelajar. Itu sebabnya secara rutin digelar pekan olahraga pelajar, juga pekan olahraga dan seni, melibatkan siswa SD, SMP, sampai SMA, termasuk sekolah-sekolah agama.
“Bibit-bibit atlit dari dunia pendidikan juga sangat perlu diperhatikan, karena sebenarnya memiliki potensi yang besar. Hanya saja, sampai saat ini kita memang belum punya gedung untuk atlit pelajar, padahal sarana ini sangat perlu untuk pengembangan bakat dan minat atlit pelajar,” kata dia.
Terkait dengan penegasannya perlu lompatan anggaran, Hermansyah blak-blakan menegaskan untuk membesarkan dunia olahraga demi nama baik daerah Lampung memang dibutuhkan keberanian dalam alokasi anggaran.
“Banyak sarana dan prasarana olahraga yang mau kita bangun ke depannya. Istilahnya kita harus mencicil dari sekarang, baru lima atau 10 tahun lagi mengajukan diri sebagai tuan rumah PON. Pikiran kesana harus berani kita kembangkan, soal dana pembangunan sarana olahraga ya bisa dari APBD provinsi disergikan dengan APBD kabupaten/kota, sehingga memungkinkan pemerintah pusat membantu,” urainya lagi. dd

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda