09 Mei 2009

Dinas PU Tuba Dituding Tutup Mata

DINAS PU Kabupaten Tulang Bawang dituding sejumlah LSM dan tokoh masyarakat setempat tidak memiliki kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap fasilitas jalan umum yang rusak parah. Tepatnya jalanan yang terdapat di jantung Kota Menggala. Tak ayal, lontaran dan tudingan keras pun di alamatkan oleh Ketua LSM LEMPAR, Agustami, SH yang didampingi Juanda, Sekretarisnya. Menurut dia, Dinas PU Kabupaten Tuba sama sekali tidak memperhatikan kondisi jalan yang rusak parah. Terutama jalanan yang ada di Kota Menggala. Dimana menurut dia, banyak kondisi jalan aspal yang ada kini rusak dan hancur. Ditambah, jika hujan datang, jalan yang ada di Kota Menggala tak ubahnya seperti kubangan kerbau. ”Instansi terkait disini seolah tutup mata melihat kondisi tersebut. Apa gunanya swakelola yang mereka buat kalau tidak dilaksanakan,” ujarnya sinis. Bahkan dikatakan lagi, jalan yang menuju jalur II Gunung Sakti dari TPU Aspol menuju terminal Menggala kondisinya sudah cukup memprihatinkan. Apalagi, kata dia, di dekat bundaran Indomaret itu cukup banyak lubang yang bisa mengganggu kenyamanan masyarakat yang melintas di sana.”Padahal jalan ini merupakan jalan protokol yang juga selalu dilalui oleh para pejabat tinggi Tulang Bawang. Bahkan ada lagi, jalan di dekat jalur II menuju Pemda lumayan juga rusaknya. Tapi tetap saja tidak ada reaksi. Saya yakin jika tidak juga diperbaiki, tidak lama lagi jalan terbut akan menelan banyak korban. Karena kondisinya memang sangat berbahaya sekali,” ucapnya. Sementara, pihak Dinas PU Tuba yang menangani swakelola, Ir Sobirin, ketika dikonfirmasi Fokus, via hp mengatakan, bahwa sebenarnya jalan tersebut adalah jalan Provinsi. Sehingga, jelasnya, pihak Provinsilah yang patut untuk memperbaikinya. Kendati demikian, tambah Sobirin, karena itu menyangkut kepentingan umum dan cukup membahayakan, maka pihaknya dari Dinas PU Tulang Bawang telah mengajukan hal tersebut ke Provinsi, agar jalanan rusak itu dapat dimasukan dalam anggaran APBD Tulang Bawang. ”Seperti pada tahun 2007 dan 2008, jalan-jalan tersebut kami yang memperbaikinya. Tapi untuk 2009 ini, kami akan bicarakan dulu dengan atasan. Apakah beliau mengijinkan kembali untuk diperbaiki,” jelas pegawai Dinas PU Tulang Bawang ini. Sementara itu, menurut salah satu warga Gunung Sakti Nimbang, pihaknya mendukung upaya aparat berwenang untuk memperbaiki jalan itu.”Kami sangat berharap sekali akan adanya perbaikan fasilitas jalan umum ini. Apalagi jalan itu kan jalan dalam kota, tidak pantas kalau pada rusak. Kami berharap pemerintah memperhatikan permintaan warga masyarakat yang ada di Menggala ini,” pungkasnya.ek

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda